Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saleh & Farouk sudah kembalikan fasilitas, Hemas belum komunikasi

Saleh & Farouk sudah kembalikan fasilitas, Hemas belum komunikasi sidang paripurna dpd. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang (OSO) mengkritik dua mantan pimpinan DPD RI yakni GKR Hemas dan Farouk Muhammad karena belum mengembalikan fasilitas negara yang diterimanya. Sekjen DPD Sudarsono mengatakan mantan Ketua DPD Mohammad Saleh dan Farouk telah mengembalikan fasilitas yang mereka terima pada waktu berbeda.

Saleh disebut telah mengembalikan fasilitas dinasnya pada 4 April 2017. Sementara Farouk mengembalikan fasilitas negara yang diterima sebagai pimpinan DPD pada Rabu (5/4) pagi.

"Memang pada malam hari Pak Saleh sudah menyerahkan fasilitasnya, pada tanggal 5 April," kata Sudarsono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/4).

Sementara GKR Hemas, kata Sudarsono, Kesekjenan belum melakukan komunikasi lanjutan. Fasilitas yang dikembalikan di antaranya mobil dan rumah dinas, ajudan dan voorijder.

"Sudah tidak meminta ajudan pak Farouk. Sudah mulai bertahap. Kalau Bu Hemas saya belum komunikasi lagi," terangnya.

Namun, Sudarsono menuturkan, Hemas jarang menggunakan fasilitas dinas yang diberikan negara, semisal rumah dinas. Hemas justru sering melakukan kegiatan rapat-rapat yang berkaitan dengan tugas DPD di rumah pribadinya.

"Rumah dinas pun jarang untuk dipakai Bu Hemas kan di rumah pribadinya jadi dalam banyak kesempatan kan dia rapat-rapat tertentu tapi kalau kegiatan sehari-hari sama sekali enggak di sana," tutur dia.

Pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan untuk mengembalikan fasilitas negara kepada seluruh mantan pimpinan DPD. Meski telah memberikan surat pemberitahuan, tapi kesekjenan tidak akan memaksa mantan pimpinan DPD untuk buru-buru mengembalikan fasilitas.

"Buat apa buru-buru hari ini. Enggak dipaksa, enggak ada pemaksaan. Kan beli juga masih bisa melaksanakan tugas. Enggak ada ribut-ribut," jelas Sudarsono.

Sudarsono memastikan, ruangan bagi pimpinan DPD, yaitu OSO, Nono Sampono dan Damayanti Lubis sudah tersedia. Kesekjenan menjamin tidak ada kendala terkait pemberian fasilitas kepada pimpinan DPD baru untuk menunjang kinerja mereka.

"Ruangan masih ada terbuka, enggak masalah. Toh pimpinan sekarang hari ini kan masih reses, Bu Damayanti berangkat ke Medan kemudian Pak Nono ceramah di Lemhanas, sementara masih kantor di pimpinan masing-masing. Jadi pimpinan sekarang tidak ada kendala apa pun dalam melaksanakan tugas barunya karena kemarin sudah rapim," tutupnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut

Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut

Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?

Airlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?

Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos

Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos

Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.

Baca Selengkapnya