Saksi ibaratkan Rita dan Khairuddin bak Jokowi-Megawati di partai
Merdeka.com - Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Kutai Kartanegara, Ahmad Taufik Hidayat menganggap Bupati nonaktif Rita Widyasari dengan Khairuddin, orang dekat Rita, bak Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri. Keterangan tersebut dia tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat proses penyidikan di KPK.
"Maaf Pak JPU saya bandingkan Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati itu satu partai, demikian saya lihat di situ saja bupati dan bawahnya satu partai enggak masalah," ujar Taufik saat menjadi saksi atas terdakwa Rita Widyasari dan Khairuddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).
Dia menilai berada dalam satu naungan partai yang sama merupakan hal wajar jika hubungan keduanya akrab. Namun dia membantah Khairuddin sebagai penasihat Rita dalam setiap kebijakan Pemkab Kutai Kartanegara.
Bantahan itu menjadi pemicu Ketua Majelis Hakim Sugianto menegur Taufik. Sebab, dalam keterangannya di BAP dianggap majelis hakim cukup runut.
"Khairuddin penasihat Bu Rita, BAP saudara?" konfirmasi jaksa.
"Setahu saya Khairuddin dan Rita dekat karena satu partai seperti penasihat serta selalu bertemu di Pendopo. Karena bersangkutan sering muncul acara Pemda? betul?" tanya Jaksa.
"Pada saat momen tertentu silaturahmi saja," jawab Taufik.
Seperti diketahui, Rita didakwa menerima gratifikasi Rp 469.459.000.000 dan menerima suap dari PT Sawit Golden Prima sebesar Rp 6 miliar. Dari tindak pidana tersebut mengungkap beberapa peran tim 11 yakni sebagai penghubung para pemohon izin dengan Rita untuk menyelesaikan segala kendala di Kutai Kartanegara.
Salah satu anggota tim 11 merupakan Khairuddin. Politisi Golkar itu sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Kartanegara, sebelum akhirnya memutuskan mundur dan bergabung menjadi tim sukses Rita.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai
Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnya