Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi akui diminta Romi Herton bohong soal harga jual SPBU

Saksi akui diminta Romi Herton bohong soal harga jual SPBU Sidang perdana Romi Herton dan istri. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengusaha bernama Muhammad Syarif Abubakar alias Cik Mamat mengaku sempat diminta oleh Wali Kota non-aktif Palembang, Romi Herton, supaya memberikan keterangan palsu di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dia mengatakan didesak berbohong soal harga penjualan Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum di Palembang milik Romi kepada Cik Mamat dari Rp 15 miliar menjadi hanya Rp 2 miliar.

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (11/12). Ternyata, Cik Mamat tidak tahu kalau uang penjualan SPBU itu dipakai Romi buat menyogok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Akil Mochtar, dalam sengketa pilkada Kota Palembang.

Cik Mamat mengaku dia memang pernah mengirim Rp 11 miliar kepada Romi, sebagai pembayaran pembelian SPBU. Tetapi, dia justru hanya mencantumkan Rp 2 miliar di tanda terima.

Cik Mamat awalnya berkelit ketika diminta oleh Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Pulung Rinandoro, menjelaskan soal selisih nilai uang dikirim ke Romi dengan tanda terima. Cik Mamat mengaku saat itu hanya mengikuti permintaan Romi.

"Pada pemeriksaan pertama itu memang Rp 2 miliar. Setelah itu pemeriksaan kedua saya koreksi sebetulnya itu Rp 11 miliar. Saya juga enggak mengerti. Saya menurut saja. Sesungguhnya saya mungkin enggak sadar, iya saja," kata Cik Mamat.

Namun Jaksa Pulung tidak percaya begitu saja dengan kesaksian Cik Mamat. Dia lantas mendesak Cik Mamat dengan membacakan Berita Acara Pemeriksaan sampai mau buka mulut.

"Enggak mungkin enggak tahu. Bapak sudah disumpah. Mohon jujur," cecar Jaksa Pulung.

Cik Mamat pun akhirnya menyerah dan mengatakan, "Menjelang saya dapat panggilan untuk diperiksa pertama kali, Pak Romi ketemu saya bilang, 'Rp 2 miliar, tolong katakan Rp 2 miliar."

Lantas Jaksa Pulung membacakan BAP Cik Mamat. Di dalam BAP dia mengakui dipaksa Romi berbohong.

"Tidak benar dikarenakan karena saya ditemui oleh Romi. Saat itu Romi menyatakan dengan memelas, 'tolonglah saya sudah diperiksa, sampaikan Rp 2 miliar.' Karena diminta Romi, diminta siapkan kuitansi Rp 2 miliar atas permintaan dari saudara Romi. Betul?" Tanya Jaksa Pulung.

"Iya," ucap Cik Mamat.

Namun, Cik Mamat mengaku dia menyesal memberikan keterangan palsu. Dia mengaku beruntung bisa mengubah BAP di pemeriksaan selanjutnya.

"Sesungguhnya saya menyesal juga, saya rugi. Alhamdulillah ada kesempatan keterangan lanjutan, saya koreksi. Saya enggak mau Rp 2 miliar," papar Cik Mamat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Bulog Usai Heboh Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran
Penjelasan Bulog Usai Heboh Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

Bulog buka suara soal beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diduga ditempel stiker Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Harga BBM di SPBU BP AKR Naik, Ini Daftar Lengkapnya
Harga BBM di SPBU BP AKR Naik, Ini Daftar Lengkapnya

Daftar harga BBM di SPBU AKR terbaru usai naik per 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun

Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor

Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi
Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi

Selain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya