Sabu Buat Umar Kei Diselundupkan Ke Rutan Narkotika Polda Metro
Merdeka.com - Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Ohoitenan alias Umar Kei kedapatan menyelundupkan sabu ke Rutan Narkotika Polda Metro Jaya. Kasus itu terungkap pada Sabtu 28 September 2019 lalu.
"Modus operandi yang dilakukan tersangka untuk memasukan sabu ke dalam rutan dengan menyembunyikan sabu di dalam roti kaleng biskuit," tutur Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani menyampaikan, dalam keterangannya, Minggu (6/10).
Fanani menyebut, awalnya petugas menerima informasi bahwa akan ada upaya penyelundupan sabu ke Rutan Narkotika Polda Metro Jaya. Penyelidikan membawa penyidik ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Anggota melakukan pembuntutan dari wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, menuju parkiran rutan PMJ," jelas dia.
Hasilnya, petugas menangkap pria bernama Muhammad Hasan. Selain memasukkan sabu seberat 21,47 gram ke dalam kaleng biskuit, dia juga menyembunyikan empat buat cangklong ke dalam tiga botol air mineral.
"Berdasarkan interogasi tersangka, bahwa sabu tersebut merupakan pesanan Umar Kei dan Ersa melalui perantara Ahmad Yasin alias Elang dan Novel. Mereka ini sedang menjalani penahanan di Rutan Narkotika PMJ," Fanani menandaskan.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Umar Kei di salah satu hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin 12 Agustus 2019.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menjelaskan, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti lima paket sabu dalam penangkapan itu.
Selain itu, disita juga sepucuk pistol jenis Revolver
"Kami temukan satu senjata Revolver," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Rabu (14/8).
Atas perbuatannya itu, Umar kei terancam pasal 112, 114 dan 132 UU No 35 Tahun 2009 juncto UU Darurat.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usut Tuntas Kasus Kematian Dante, Polda Metro Libatkan Ahli Poligraf
Uji poligraf merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka pembuktian perkara.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Pemerasan SYL, Polisi Juga Selidiki Dugaan Pencucian Uang Firli Bahuri
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaAdu Kuat dengan Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Punya 4 Alat Bukti Penetapan Tersangka Pemerasan SYL
Polda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaGuru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi
Kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.
Baca Selengkapnya