Saat Kapolda Metro Mendidih Sulit Tidur Lihat Kelakuan Debt Collector Bentak Polisi
Merdeka.com - "Darah saya mendidih lihat anggota dimaki-maki begitu."
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran emosi melihat ulah debt collector. Betapa tidak, debt collector itu mencaci maki Aiptu Evin, seorang Bhabinkamtibmas.
"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di jakarta ini, sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 Wib, darah saya mendidih, saya lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Kapolda dalam video yang diunggah akun @kapoldametrojaya seperti dikutip merdeka.com, Selasa (21/2).
Ia menegaskan di depan jajaran agar tidak membiarkan ruang terhadap aksi preman debt collector yang seperti preman.
"Jangan biarkan dia itu lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Kapolda Metro memerintahkan para kasat reserse di wilayahnya agar tidak terlambat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini kasat serse jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kaya gitu," tegasnya.
Selain bersikap bak preman, debt collector yang berkata kasar saat menagih juga wajib ditangkap.
Termasuk perusahaan yang menyewa jasa tersebut.
"Debt collector juga kalau ada yang ngomong kasar," katanya.
"Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu, tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, enggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," tegasnya.
Ditangkap Polisi
Tidak menunggu lama. Polda Metro Jaya menetapkan tiga debt collector yang menarik paksa mobil TikTokers Clara Shinta ditetapkan tersangka. Kawanan debt collector itu juga memaki anggota polisi yang berniat melakukan mediasi.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyindir aksi premanisme yang dilakukan para tersangka berbeda saat ditangkap polisi. "Kemarin kayaknya gagah sekali gitu ya, gagah, serem gitu ya. Sekarang kok lari birit, kemarin macan sekarang jadi kucing," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi sata rilisnya, di Polda Metro Jaya, Rabu (23/2).
Ketiga tersangka tersebut yaitu Andre Wellem Pasalbessy alias Andre (26), Lesly Wattimena alias Dugel (34) dan Xaverius Rahamav Alias Jay Key (25). Sedangkan empat lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Duduk Perkara
Video perampasan mobil Toyota Alphard oleh debt collector milik Seleb Tiktok Clara Shinta mendadak viral di media sosial pada 8 Februari lalu. Peristiwa perampasan terjadi ketika sang sopir mengantarkan anaknya pulang sekolah tiba-tiba dihalangi oleh 30 orang yang meminta mobil Alphard diserahkan.
"Driver saya Pak Sandi. Dia lagi antar anak saya sekolah, waktu pulang sekolah tiba-tiba banyak debt collector banyak di apartemen. Ini perhitungan menurut orang apartemen ada sekitar 30 orang," tutur Clara.
Clara sudah mencoba agar proses pengambilan mobil dilakukan secara mediasi karena dia ingin mengecek keaslian dari surat para debt collector.
"Tiba-tiba ada merampas kunci dan lain-lain dari Pak Sandi. Terus aku cek dong suratnya ini asli atau ada enggak. Karena sekarang ini kan banyak modus penipuan. Ternyata benar ini BPKB saya yang digadai," ujar Clara.Upaya mediasi ditolak. Bahkan, anggota polisi yang datang untuk menengahi dibentak oleh para debt collector.
"Nah itu kalau dibentaknya, seperti yang di video ya, itu karena pihak polisinya udah ngarahin kita untuk menyelesaikan di Polsek. Tapi pihak oknum (debt collector) itu tidak menyetujui, enggak mau, maunya diselesaikannya ambil saja, dan setelah itu bener tetap diambil unitnya, maksa tetep izin aku," ujar Clara.
Mobil Alphard diambil paksa debt collector tanpa persetujuan pemiliknya. Clara juga sempat meminta pihak apartemen untuk menutup akses tapi jumlah debt collector jauh lebih banyak.
Setelah diusut ternyata secara diam-diam BPKB mobil miliknya digadaikan oleh sang mantan suami. Namun, pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan melainkan nama orang lain yang tidak dikenal Clara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di media sosial beredar foto Kapolri dengan narasi perintah untuk menangkap debt collector
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri kerap mangkir pemeriksaan bikin Gerah Kapolda Metro
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca Selengkapnya