Rusuh di Rutan Lhoksukon, Sejumlah Napi Dilaporkan Kabur
Merdeka.com - Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon, Aceh Utara, Minggu (16/6/2019). Sejumlah narapidana yang menghuni Rutan tersebut dilaporkan melarikan diri.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami membenarkan adanya insiden tersebut. "Iya benar. Saya masih koordinasi dengan Kadivpas Aceh untuk memastikan berapa jumlah Napi yang kabur," ucap Sri saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (16/6/2019).
Sri menjelaskan, jumlah tahanan dan Narapidana yang ada di Rutan Lhoksukon sudah melebihi kapasitas. Seyogyanya, hanya 70 orang. Tapi yang menghuni mencapai 449 orang.
"Kasus terbanyak Narkoba," ujar dia.
Saat ini, pihaknya masih mendata jumlah Napi yang kabur. Mereka diduga kabur dengan cara membobol pintu.
"Sebagian Napi yang kabur sudah ditangkap," ucap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca Selengkapnya