Rumah terbakar, nenek dan dua cucunya tewas terpanggang
Merdeka.com - Kisah sedih terjadi di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Kebakaran rumah diduga akibat arus pendek listrik melanda di rumah warga. Seorang nenek dan dua cucunya, tidak sempat menyelamatkan diri hingga meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis mengatakan, kejadian itu pada Selasa (1/8) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Lancang Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir. Pemilik rumah Paiman (45) yang pada saat itu tidak di rumah karena pergi berjualan bersama istrinya Sri Muhibah (42).
Sedangkan satu mertuanya dan empat anaknya berada di rumah yakni Pardiah (75) mertua Paiman dan Desi Manda Sari (20), Khoirotun Nisa (18), Indah Sari (15), dan Iqbal (7).
"Kronologisnya saat itu Desi terbangun dari tidur dikarenakan lampu listrik padam. Desi mendengar suara letusan di ruang televisi keluar dari kamarnya dan melihat sudah dalam keadaan terbakar," kata Posma kepada merdeka.com Selasa malam.
Selanjutnya Desi berteriak berusaha membangunkan neneknya (Pardiah) dan adik-adiknya. Pada saat korban tewas Pardiah melihat api di ruang televisi, spontan nenek itu pergi ke kamar mandi mengambil air untuk memadamkan nyala api tersebut
Khoirotun Nisa dan Indah Sari juga ikut membantu memadamkan api. Tapi api semakin besar Desi mengajak para korban agar segera keluar dari rumah, namun tidak dipedulikan tiga orang tersebut.
Desi bersama adik laki-lakinya Iqbal keluar dari rumah melalui pintu depan. Desi meminta bantuan dari warga sekitar untuk membantu memadamkan nyala api, namun semakin membesar dan membakar habis rumah tersebut.
"Pardiah, Khoirotun Nisa,dan Indah Sari tidak berhasil keluar dari dalam rumah hingga rumah tersebut habis terbakar," ucap Posma.
Sekitar pukul 05.00 WIB api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dan bantuan warga sekitar. Ketiga korban meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk divisum. Pada pukul 07.00 WIB ketiga korban dibawa keluarganya ke rumah dikebumikan.
"Diduga para korban pingsan karena terkepung api dan asap, kemudian terbakar hingga menyebabkan meninggal dunia. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik," pungkas Posma.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya