Rumah Aa Gatot di Kebayoran Baru sering didatangi tamu

Merdeka.com - Tidak seperti citranya sebagai guru spiritual beberapa artis, Gatot Brajamusti yang baru saja ditangkap polisi terkait narkoba, ternyata tidak terlalu dikenal tetangganya di Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

"Dengan warga di sini kayaknya enggak ada (kontak) karena kebanyakan orang kerja, punya urusan sendiri-sendiri. Jadi enggak ada silaturahmi di RT sini," ujar Ketua RT 07 RW 12 Ongko, Senin (29/8).

Pria yang akrab disapa Aa Gatot ini ternyata baru tinggal empat bulan di Jalan Niaga Hijau X nomor 6 Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Statusnya pun hanya sebagai pengontrak. Ongko selaku ketua RT bahkan tidak tau Gatot tinggal dengan siapa saja di rumah tersebut.

Menurutnya juga, rumah Gatot memang nampak terbuka dan cukup sering didatangi tamu.

"Ramai dalam arti kalau rumah lain sepi-sepi gini, rumahnya kadang-kadang ada empat orang keluar masuk. Sepertinya dia punya komunitas sendiri. Tapi kalau suka ngundang komunitasnya saya enggak tahu," lanjutnya.

Sebelumnya dikabarkan, penggeledahan kediaman Gatot telah dilakukan dini hari ini. Di sana polisi menemukan pelbagai barang bukti terkait narkoba, di antaranya 30 jarum suntik, 9 alat isap sabu, 7 cangklong alat isap sabu, 39 buah korek dan satu bungkus sabu seberat 10 gram.

Selain itu juga ditemukan dua hewan langka berupa satu Harimau Sumatera yang sudah di-offset (air keras) dan satu Elang Jawa, serta barang bukti terkait penyalahgunaan penyimpanan amunisi.

"Dari jam 7 sampai 8. Saya dengar dari satpam malam juga ada, sampai jam setengah 5 subuh katanya," tandas Ongko yang juga ikut menyaksikan penggeledahan.

Sampai pukul 14.00 WIB, kediaman Gatot masih nampak sepi, tidak dijaga pihak kepolisian.