Rumah 2 Tauke Sawit di Musi Banyuasin Dirampok, Pelaku Tembak 3 Orang
Merdeka.com - Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Desa Telang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam aksinya, pelaku menembak tiga orang.
Perampokan terjadi di rumah korban saat situasi hujan lebat dan listrik padam, Selasa (12/4) dini hari. Para pelaku mulanya datang ke rumah TA yang bersebelahan dengan rumah EP. Keduanya bersaudara dan merupakan pengusaha atau tauke kepala sawit.
Pelaku mengetuk pintu rumah. Begitu istri TA membuka pintu, pelaku mendorong perempuan itu sambil menodongkan senjata api.
Perampok memerintahkan agar TA dibangunkan. Korban juga disuruh menunjukkan harta berharga milik mereka.
Aksi Pelaku Ketahuan
Di bawah ancaman, korban TA dan istrinya menunjukkan uang Rp45 juta hasil penjualan sawit dan perhiasan emas sekitar 40 gram.
Pelaku mengikat tangan dan kaki TA. Mereka memaksa istrinya mengantar ke rumah EP. Dia disuruh mengetuk pintu agar saudaranya itu tak curiga.
Ternyata, EP mengetahui adiknya dirampok. Dia buru-buru mengunci pintu.
Kedua Korban Ditembak
Pelaku merusak jendela untuk masuk ke rumah EP. Pria itu melakukan perlawanan dan sempat bergulat dengan seorang pelaku.
EP akhirnya ditembak pelaku. Peluru menerjang perutnya.
TA mencoba menolong. Namun dia turut ditembak ketika keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.
Para pelaku yang panik kabur dengan sepeda motor. Mereka melepaskan tembakan sehingga mengenai tangan seorang warga.
Pelaku Tiga Orang
Kapolsek Babat Supat Iptu Andi Firdaus mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Dari keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang dengan membawa pistol rakitan dan senjata tajam.
"Tiga perampok. Mereka beraksi di dua rumah warga, infonya tauke sawit, untuk jumlah kerugian masih dihitung," ungkap Andi, Rabu (13/4).
Dikatakan, dua korban yang terkena luka tembak masih dirawat intensif di rumah sakit. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan untuk memudahkan pengungkapan kasus.
"Mudah-mudahan segera terungkap dan para pelaku tertangkap," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca Selengkapnya