Ruang Pansus DPR yang terbakar disterilkan
Merdeka.com - Ruang Pansus di Lantai 3 Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah 15 mobil Dinas Pemadam Kebakaran diterjunkan.
Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian sekitar pukul 09.25 WIB, sejumlah orang mengangkut balok panjang dari lantai 3 Gedung Nusantara II. Mereka memindahkan balok-balok itu ke mobil khusus. Salah satu pengangkut balok, Setioko mengatakan, tiga ruangan yang terbakar sedang disterilkan.
"Tiga Ruangan itu sudah dikasih police line," ungkap Setioko di lokasi, Minggu (18/6).
Setioko menyebut api hanya melahap plafon tiga ruangan. Sementara berkas-berkas yang ada dalam ruangan dalam kondisi aman.
Wartawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan oleh Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR. Penjagaan oleh Pamdal dilakukan secara ketat. "Kami juga enggak bisa masuk ke dalam. Hanya bisa lihat dari luar," ucap Setioko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaSejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya