Rommy Ajak Kiai dan Ulama Turun Gunung Tangkal Hoaks
Merdeka.com - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Rommy mengajak para kiai dan ulama untuk menangkal maraknya hoaks yang beredar di masyarakat. Menurut Rommy, posisi kiai dan ulama saat ini masih menjadi sosok yang dipercaya oleh masyarakat.
Ketua Dewan Pembina Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) ini juga menganggap seruan dari para kiai dan ulama ini masih didengarkan oleh masyarakat. Sehingga hoaks yang beredar bisa ditangkal melalui para kiai dan ulama.
"Bagi saya kiai ini kan adalah tokoh yang masih dianut oleh masyarakat terkait dengan seruan moral. Seruan anti hoaks ini seruan moral," ujar Rommy dalam deklarasi Halaqah Alim Ulama bertema 'Merawat Ukhuwah Islamiyah, Melawan Hoaks dan Fitnah' di kompleks Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Sabtu, (23/2).
Rommy mengungkapkan hoaks bisa membuat orang dari berbagai lapisan dan tingkat kecerdasan pun termakan dengan isu yang disebarkan. Bahkan banyak tokoh politik papan atas pun disebut Rommy pernah termakan hoax yang beredar.
"Kita melihat hari ini kelas tokoh kaliber politik seperti Pak Amien, Prabowo, Fadli sama Fahri, pimpinan DPR saja, itu termakan dengan Ratna Sarumpaet. Artinya kita tidak bisa banyak lagi berharap kepada mereka-mereka yang ketika kedudukan dan jabatan publik, status sosial begitu tinggi ternyata masih terjebak dengan hoaks dengan permainan-permainan yang bersifat fitnah," urai Rommy.
Rommy pun meminta kepada para kiai dan ulama selama 53 hari mendatang atau hingga pemilu berakhir agar turun gunung menangkal hoaks. Turun gunung ini bisa dilakukan lewat ceramah-ceramah maupun khutbah-khutbah anti hoaks.
"53 hari ke depan para kiai dan ulama yang menyampaikan dalam forum-forum agama seperti Jumatan dan majelis taklim yang secara rutin mereka punyai, bisa mengkampanyekan anti hoaks dan anti fitnah dan mengajak pemilih cerdas untuk melawan hoaks dan fitnah bersama-sama," pungkas Rommy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaKasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnya7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
Baca SelengkapnyaMengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah
Perjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya