Rombongan Travel Agent Amerika Tertarik Keramahan Warga Banyuwangi

Merdeka.com - Sebanyak 7 agent travel dari Amerika Serikat sedang melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi selama sepekan.

Para pemegang agent travel dari midwest Amerika Serikat ini telah mendatangi sejumlah destinasi sejak Jumat (10/5) ke Gunung Ijen, Gombengsari Nirvana Coffe, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Bangsring Underwater dan akan menyusuri kawasan Banyuwangi selatan melihat panorama pelabuhan nelayan Muncar dan Taman Nasional Alas Purwo hingga Selasa (14/5).

Head of Delegation (kepala delegasi) of the Midwest of the American Sociery of Travel Agents (ASTA), Jesse Guerre mengaku terkesan dengan keindahan alam, enaknya rasa kopi dan paling utama keramahan masyarakatnya.

"Saya sangat senang datang ke Banyuwangi. Disini unik. Budayanya kental, tempat wisatanya bagus-bagus, orangnya ramah-ramah. Saya yakin banyak orang dari tempat kami yang akan tertarik untuk datang ke tempat ini," kata Jesse saat rombongannya disambut di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (11/5).

Kedatangan Jesse dan rombongannya merupakan tindak lanjut dari ketertarikan mereka dengan wisata Gunung Ijen dan seni tari Gandrung yang pernah tampil di Chicago Amerika Serikat. Selanjutnya, mereka tertarik untuk melebarkan sayap dengan membawa wisatawan Amerika ke Banyuwangi.

"Nantinya kunjungan kami ini akan kami promosikan di sana. Disini kami juga bertemu dengan travel agent lokal, ini bagus sebagai sarana untuk mencari potensial partner di Banyuwangi," ujarnya.

Sebelum pergi menyaksikan Festival Patrol, sebuah tradisi masyarakat di Banyuwangi untuk membangunkan orang untuk sahur selama Bulan Ramadhan, Jasse berkata, rasa kopi di Banyuwangi sangat enak.

"Kopi Banyuwangi aku sangat suka, excellent. Rasanya unik. Kami juga liat bagaimana mereka mengajarkan cara memproses kopinya di Sanggar Genjah Arum," ujar Jesse

Staf Fungsional di Direktorat Amerika Satu, Direktorat Jenderal Amerika Eropa, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Raden Usman Effendi, menambahkan kedatangan para travel agent ke Banyuwangi merupakan bagian dari program Kemenlu dan KRJI di Chicago Amerika untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

"Selama di Indonesia, mereka mengunjungi tiga tempat, yakni di Padang, Banyuwangi dan Bali. Semoga bisa meningkatkan kunjungan pariwisata ke Indonesia khususnya Banyuwangi. Karena sistem pariwisata ada rantai kerjasama, diharapkan turis amerika lebih banyak datang ke sini," katanya.

Dia menambahkan, selera turis Amerika terhadap destinasi pariwisata dinilai sangat beragam. Pada kelas masyarakat menengah ke atas, cenderung memiliki segmen khusus untuk menikmati destinasi alam dan budaya.

"Amerika itu sangat beragam tipikalnya, dan semakin mapan tingkat ekonomi kebutuhan pariwisata sangat spesifik, jadi Banyuwangi sangat cocok. Di sini dari sisi budaya, seperti Gandrung," ujarnya.