Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma Tegaskan Tidak Ada Prosedur Rumit untuk Dapat Bantuan dari Kemensos

Risma Tegaskan Tidak Ada Prosedur Rumit untuk Dapat Bantuan dari Kemensos Mensos serahkan bantuan. ©2023 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan yang dihimpun melalui kitabisa.com kepada 6 penerima manfaat yang saat ini sedang menderita berbagai penyakit berat ataupun langka. Penyerahan bantuan dilakukan di Sentra "Wyata Guna" Bandung (21/2).

Total bantuan dari kitabisa.com yang diserahkan berjumlah Rp 374.269.930. Tidak hanya menyerahkan bantuan dari kitabisa.com, Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI berupa bantuan nutrisi, bantuan main anak rekreatif dan edukatif, perlengkapan sekolah serta bantuan kewirausahaan.

Mensos mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah berdonasi melalui kitabisa.com. "Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan para orang orang baik di sana yang memberikan sumbangsihnya untuk anak-anak kita yang saat ini macam-macam sakitnya melalui kitabisa.com,"ungkap Mensos Risma.

Bantuan yang diberikan melalui kitabisa.com diharapkan dapat membantu para penyintas penyakit berat atau langka untuk membiayai operasional pengobatan serta memenuhi kebutuhan nutrisi dan obat-obatan yang tidak dibiayai oleh BPJS.

"Kalau pengobatan sudah dari BPJS ya kalau untuk kebutuhan sehari-hari itu bisa digunakan uang dari kitabisa.com kita juga membantu kebutuhan untuk nutrisi dan kebutuhan pangan karena rata-rata mereka kurang mampu," kata Mensos Risma.

Kemensos juga membantu memberikan fasilitas pengantaran ke rumah sakit, memberikan tempat untuk menginap, hingga fasilitas kehidupan jika penerima bantuan harus dirawat atau dirujuk ke Rumah Sakit di luar daerah tempat mereka tinggal.

Mensos juga mengungkapkan bahwa tidak ada prosedur yang rumit untuk mendapat bantuan dari Kemensos.

"Ini nggak pakai prosedur. Langsung kita tangkap begitu ada teman-teman media muat lalu langsung kami datang ke sana nggak pakai prosedur apa-apa. Kemudian karena ada yang tidak bisa dipenuhi dari BPJS saya minta bantuan dari kitabisa.com", tegas Mensos Risma.

Pada penyerahan bantuan ini Mensos didampingi oleh Hospital Coordinator Wilayah Prov. Jawa Barat Restu Rahayu, sebagai perwakilan dari kitabisa.com. Restu mengungkapkan bahwa, nilai bantuan yang diterima oleh penerima bantuan berbeda-beda.

"Kalau untuk bantuan itu beda-beda tiap orang tapi untuk pasien sendiri minimal 70 juta kalau untuk total sudah sangat banyak," kata Restu.

Tidak hanya hadir untuk menyerahkan bantuan, Mensos Risma juga hadir untuk meninjau Sentra Kreasi Atensi (SKA) yang berada di Sentra "Wyata Guna" Bandung. Mensos Risma menegaskan bahwa keberadaan SKA merupakan sebuah terobosan, agar para penyandang disabilitas dapat berdaya dan mandiri melalui wirausaha. "Di setiap fasilitas sentra selalu kita buat agar orang - orang ini bisa berusaha. Kalau saya mengandalkan pekerjaan formal, misal di UU ada minimal 1 atau 2 persen, tapi itu sulit. Apalagi sekarang habis covid banyak yg kena PHK. Jangankan disabilitas, yg non-disabilitas saja banyak kena PHK. Itu dibutuhkan terobosan", tegas Mensos.

Setelah meninjau SKA, Mensos Risma juga mengunjungi SLB A Padjadjaran dan akan melakukan renovasi bangunan untuk meningkatkan kualitas fasilitas kelas bagi para siswa di sekolah tersebut.

"Oke gedung diperbaiki, ruangan ditambah, yang rusak diperbaiki. Kita selesaikan maksudnya seperti itu. Apa yang bisa dikembangkan," kata dia. Mensos berkomitmen membangun kapasitas dan fasilitas SLB.

Mensos mengungkapkan, lahan yang digunakan untuk bangunan SLB A Padjadjaran, yang sebelumnya dijanjikan untuk dihibahkan, ternyata tidak memungkinkan untuk dihibahkan. Dalam hal ini Mensos Risma mempertimbangkan perkembangan siswa siswi di SLB A Padjadjaran, yg memerlukan pekerjaan setelah bersekolah.

Sehingga, Mensos membuatkan cafe dan sentra usaha untuk penyandang disabilitas, yang dapat digunakan sebagai arena pembelajaran agar para penyandang disabilitas dapat berwirausaha secara mandiri untuk memenuhi kehidupannya.

Tidak sedikit dari mereka yang kemudian mampu menghasilkan uang justru lebih banyak dibandingkan orang yang tidak menyandang disabilitas. Potensi ini yang coba dibangun oleh Kemensos di setiap Sentra seperti di Sentra "Wyata Guna" Bandung.

"Awalnya ada permohonan memang untuk penghibahan. Awalnya saya setuju, ini juga untuk pendidikan. Tapi ternyata perkembangannya anak-anak disabilitas yang sekolah di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kita buatkan kafe untuk tuna netra. Ada juga sentra usaha lainnya untuk disabilitas fisik, odgj, dan lainnya di sini," kata Risma.

Kemensos terus mendorong kemandirian untuk para penyandang disabilitas termasuk dalam hal pendidikan hingga kemandiriannya yang dilaksankan melalui sentra-sentra Kemensos yang bersifat multi layanan di seluruh Indonesia.

Ketika dihibahkan dan hanya dipakai untuk penyandang disabilitas netra, dikhawatirkan kebutuhan khusus penyandang disabilitas lainnya tidak terakomodir khususnya untuk masyarakat di Propinsi Jawa Barat.

Hadir mendampingi Mensos pada kunjungan ini, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi, Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno M.O. Royani, Kepala Sentra Galih Pakuan Siti Sari Rumayanti dan Kepala Sentra Wyata Guna Bandung Iri Sapria.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang
Mensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang

Mensos siap memenuhi panggilan MK untuk memberikan keterangan

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI

Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Warga Kristiani Koopsudnas Berbagi Bersama Warga Panti Asuhan Tanjung Barat
Warga Kristiani Koopsudnas Berbagi Bersama Warga Panti Asuhan Tanjung Barat

Pembagian bantuan sosial itu dalam rangka memperingati Natal 2023.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi
Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi

Risma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang.

Baca Selengkapnya