Risma Sebut Pemkot Surabaya Sudah Stok Masker Saat Corona Baru Menyebar di Wuhan
Merdeka.com - Untuk mengantisipasi merebaknya virus corona atau disebut juga covid-19, Pemerintah Kota Surabaya sudah mempersiapkan langkah-langkah taktis. Selain membangun tempat untuk mencuci tangan, Pemkot rupanya sudah menyimpan stok masker kesehatan.
Upaya stok masker kesehatan ini diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bertemu dengan para profesor di Tropical Disease (Lembaga Penyakit Tropik) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Risma mengatakan, ia sudah sejak merebaknya virus corona di Wuhan lalu, pihaknya sudah menyetok kebutuhan masker atau sebelum adanya kejadian ditemukannya 2 orang positif virus corona di Depok.
"Sebetulnya ada, saya sudah punya (masker). Kita stok sejak awal. Begitu ada kejadian di Wuhan, saya stok. Dinas Kesehatan sudah punya," ujarnya, Selasa (3/3).
Dia menambahkan, dia memang tidak berbicara ke publik terkait stok masker yang dilakukan Pemprov. Dia beralasan, tidak mau menimbulkan kepanikan dimasyarakat. Namun ia memastikan, jika pada saatnya nanti dibutuhkan, ia akan mengeluarkannya untuk warga Surabaya.
"Nanti kalau harus dikeluarkan kita keluarkan. Saya tidak ngomong supaya warga tidak panik. Nanti kalau saya ngomong, warga panik," tegasnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan membangun fasilitas pencuci tangan atau hand sanitizer di area sekolah dan area publik di Surabaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya