Risma janji tak akan galak galak jika dikritik warga Surabaya
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap dikritik oleh warganya asalkan untuk kebaikan dan kemajuan kota ini.
"Saya meminta supaya warga tidak takut bahwa saya akan marah dengan masukan dan kritikan itu," kata Tri Rismaharini saat memberangkatkan jalan sehat bertajuk "Mlaku Bareng Nang Dolly Saiki 2017" di depan Kantor Kecamatan Sawahan Surabaya, Minggu (16/7). Demikian dikutip dari Antara.
Dia memastikan tidak akan pernah marah kalau itu memang perlu diperbaiki karena pertanggungjawabannya nanti bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat sehingga diharapkan mendapatkan masukan yang riil dari warga Surabaya.
Risma mengatakan jalan sehat ini merupakan penutupan dari serangkaian acara Dolly Saiki Fest 2017 yang sudah digelar selama tiga bulan penuh, yaitu dari 13 Mei-16 Juli 2017. Risma mengaku sudah banyak apresiasi yang disampaikan kepadanya, baik itu apresiasi dari level nasional maupun internasional.
"Termasuk kegiatan Dolly Saiki Fest 2017 yang diapresiasi di tingkat nasional maupun internasional," kata Risma kepada warga eks lokalisasi yang mengikuti acara tersebut.
Risma menjelaskan yang paling dipikirkan adalah anak-anak di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak itu, supaya bisa bersaing di dalam maupun di luar Kota Surabaya. Jika anak-anak itu tidak bisa bersaing, maka Risma menilai itu adalah kesalahannya.
"Anak-anak ini generasi penerus bangsa. Mereka harus bisa menjadi pemenang, bukan hanya menjadi penonton di kotanya sendiri," katanya.
Pada kesempatan itu, Risma juga menyampaikan tidak bisa berbuat banyak setelah kewenangan pengelolaan SMA/SMK dikelola Pemprov Jatim. Padahal, sebelumnya ketika dikelola oleh Pemkot Surabaya banyak anak-anak yang dibantu dan dimasukkan ke sekolah-sekolah negeri.
"Ayo terus berjuang. Dulu Kota Surabaya tidak terkenal di dunia, sekarang sudah terkenal," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaKisah Mbah Kalap Sang Penyelamat Nyawa, Siap Menyelam di Kali Jagir Surabaya Demi Amankan Orang Bunuh Diri
Mbah Kalap pernah identik dengan Sungai Jagir di Surabaya. Ia penyelam handal untuk menyelamatkan banyak nyawa di tahun 1970-1980 silam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN
Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaAsramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaCerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris
Dinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca Selengkapnya