Ridwan Kamil Soal Program Petani Milenial: Kalau Ada Belum Berhasil Tolong Apresiasi

Senin, 6 Februari 2023 23:12 Reporter : Aksara Bebey
Ridwan Kamil Soal Program Petani Milenial: Kalau Ada Belum Berhasil Tolong Apresiasi ridwan kamil. ©2022 Merdeka.com/humas pemprov Jabar

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan semua perangkat daerah memetakan dinamika di lapangan dari program yang dibuatnya. Salah satunya adalah Petani Milenial yang beberapa waktu ini menyita perhatian.

Diketahui, salah satu peserta Petani Milenial mengeluhkan soal sistem yang kurang berjalan baik, hingga hasil panen tanaman hias tidak dibayarkan dan dirinya ditagih oleh bank. Masalah tersebut sudah diselesaikan.

Ridwan Kamil mengaku bahwa program ini terus dievaluasi. Ada beberapa hal yang membuat realisasi di lapangan terkendala. Ekspor impor menjadi salah satunya setelah terjadi perang Rusia dan Ukraina. Namun, dari sisi lain, ada banyak peserta yang berhasil. Pada dasarnya, program ini bertujuan meregenerasi petani, membantu dalam akses permodalan dan penjualan hasil tani.

"Petani milenial ini seperti yang saya sampai kan selalu dievaluasi, 2/3 berhasil, jadi tolong apresiasi, sepertiga belum berhasil tapi kalau ada ketidakberhasilan jangan menggeneralisasi seolah programnya gagal, kenapa? karena kan pemprov ini mengawinkan 3 pihak, si petani milenial perbankan dan pembeli kan, ada dinamika," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (6/2).

2 dari 2 halaman

Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mencontohkan larang impor kelinci dilakukan pemerintah Filipina. Hal itu menurut mantan Wali Kota Bandung tersebut merupakan di luar kemampuan pemerintah.

"Contoh udah siap-siap semua lancar. Eh pemerintah Filipina melarang impor kelinci padahal petani milenial kelinci udah siap pembayarannya udah siap, kan di luar force major Petani (tanaman) hias itu karena ada masalah di perang Rusianya, bukan kita menelantarkan apa dinamika itu selalu kita bereskan," ujar dia.

Ridwan Kamil mengatakan, semua peserta yang mengalami kendala akan dibantu proses penyelesaiannya. Maka dari itu, dia meminta semua jajarannya ikut mengawasi semua dinamika yang terjadi.

"Setiap dinas tolong turun tangan, memetakan permasalahan yang tidak berhasil kemudian memviralkan yang berhasil. Nanti bulan Mei kita ada wisuda lagi, wisuda orang-orang yang berhasil. Angkatan yang belum diwisuda. ya harusnya lebih banyak karena dulu 1.200, dua kali lipatnya," pungkasnya.

Baca juga:
Duduk Perkara Polemik Proyek Masjid Al-Jabbar hingga Ancaman Kubah Utama Dibongkar
Nonton Konser Dewa-19 sama Walikota Bogor, Wajah Glowing Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Masjid Al-Jabbar Diancam Dibongkar, Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Sudah Lunasi
Ridwan Kamil Data Korban Gempa M 4,3 di Garut
Ridwan Kamil Minta Daerah Optimalkan Potensi Migas dan Energi Terbarukan
Gabung Golkar, Ridwan Kamil Mengaku Tak Berambisi jadi Capres Maupun Cawapres
Polemik Penghapusan Jabatan Gubernur

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini