Ridwan Kamil sepakati tarif angkot Bandung turun Rp 500
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan tarif angkutan kota (Angkot) di Bandung mengalami penurunan sebesar Rp 500. Itu dilakukan untuk mengikuti harga BBM yang juga mengalami penurunan. Emil--begitu akrab disapa--meminta sopir angkot mematuhi aturan tersebut.
Penyebabnya, penurunan tarif baru tersebut sudah melalui pengkajian yang melibatkan Dinas Perhubungan dan Organda. "Sudah turun Rp 500. Itu sudah saya tandatangani (kesepakatannya)," kata Emil di Bandung, Sabtu (24/1).
Lantas pria berkacamata itu meminta keputusan tersebut bisa diikuti oleh seluruh sopir angkutan umum di Kota Bandung. Ketetapan tersebut, sudah paling adil untuk masyarakat pengguna angkutan umum dan pengusaha. Sebab saat BBM naik sopir juga minta tarif naik.
"Saya imbau kepada pengusaha angkot, sopir angkot, jangan pas BBM naik heboh-heboh minta naik sekarang BBM turun diam. Sekarang harus turun Rp 500," terangnya.
Kalau pun Jika masih ada pengusaha atau sopir yang membandel dia memberikan peringatan keras. "Taatlah pada aturan, kita mau adil kepada masyarakat dan pengusaha. Bagi yang melanggar kita beri sanksi, seperti izin trayek (dicabut)," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca Selengkapnya