Ridwan Kamil Ajak Ulama di Kota Banjar Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan para ulama dan tokoh masyarakat di Kota Banjar, Selasa (21/2). Dalam pertemuan itu, ia mengajak untuk menjaga kondusivitas di tahun politik.
Lelaki yang biasa disapa Emil ini berharap Jawa Barat kondusif jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan begitu, maka akan tercipta kondisi tahun politik yang aman.
"Saya ingin memastikan di Jabar kondusif menjelang tahun politik aman," katanya.
Emil meyakini bahwa pesta demokrasi di Jawa Barat akan berjalan dengan aman. Hal itu disampaikannya karena melihat kebiasaan orang Sunda yang selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan.
Langkah itu menjadi bekal tersendiri untuk Jawa Barat dengan kekhasan Sundanya yang sehari-harinya menghindari konflik. "Selalu musyawarah, kalau berbeda pendapat selalu kompromi," ungkapnya.
"Tatar Pasundan sudah senikmat-nikmatnya wilayah. Alamnya indah, orangnya someah. Kita harus bangga dan bersyukur dengan tanah Pasundan," sambungnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani mengakui pihaknya turut mempertimbangkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca SelengkapnyaKeuskupan Bogor itu, Ganjar adalah pemimpin yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnya