Ribuan KIP Dijual ke Pengepul Rongsokan, Polres Lebak Periksa Pihak BNI
Merdeka.com - Polres Lebak terus menyelidiki kasus penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di salah satu lapak pengepul rongsokan di Jalan Sudirman, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (6/4). Hari ini mereka memeriksa perwakilan dari Bank BNI yang merupakan penyalur Program Indonesia Pintar (PIP) melalui kartu debit Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Ady Kurniady membenarkan melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan dari pihak BNI. "Iya masih proses pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin (10/4).
Sebelumnya diberitakan, ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di Lapak pengepul rongsokan di Jalan Sudirman, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (6/4). Piket Satreskrim Polres Lebak langsung melakukan pengecekan ke TKP.
"Dan benar ditemukan ribuan kartu PIP Tahun 2019 yang telah dijual oleh dua orang yang tidak dikenal kepada lapak rongsok tersebut," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan.
Petugas langsung mengamankan barang temuan itu. Pemilik lapak rongsokan juga diperiksa.
"Dan didapat keterangan ia membeli barang tersebut dari dua orang yang tidak ia kenal seharga Rp800.000 dengan rincian barang tersebut dibeli per kilogramnya seharga Rp2.000, dan total timbangan ada 400 Kg," jelas Wiwin.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaJPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya