Residivis Kasus Pembunuhan Sadis Diciduk Usai Berkali-kali Jadi Begal HP
Merdeka.com - Setelah beberapa kali melakukan aksi begal, Nanda Efreyadi (21) akhirnya ditangkap polisi. Pelaku yang pernah dipenjara kasus pembunuhan sadis itu terancam kembali ditahan dalam waktu cukup lama.
Tindak kejahatan pelaku terakhir dilakukan bersama temannya, D (DPO) terhadap pemotor wanita, beberapa waktu lalu. Korban didorong pelaku hingga terjatuh dari motor.
Ketika itulah, pelaku mengambil paksa ponsel. Korban pun berusaha mempertahankan diri sehingga terjadi tarik-menarik dengan pelaku. Saat kabur, kedua pelaku terjatuh dan dikejar warga. Tak sempat lagi karena ketakutan, pelaku meninggalkan motornya dan melarikan diri.
Warga kompak membantu korban dan menyerahkan motor pelaku ke polisi sebagai barang bukti. Dari situ, petugas melakukan penyelidikan dan mengungkap identitas keduanya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan saat bermain judi online di warnet tak jauh dari rumahnya, Selasa (7/9) malam. Sedangkan rekannya sedang dalam perburuan petugas.
"Tersangka sudah ditangkap, dia mengakui membegal pemotor wanita yang meninggalkan sepeda motornya di TKP," ungkap Panjaitan, Kamis (9/9).
Tersangka mengaku kerap kali melakukan aksi itu sejak keluar penjara setahun lalu. Dia sebelumnya dihukum penjara karena kasus pembunuhan sadis dengan puluhan tusukan.
"Tersangka residivis kasus pembunuhan, juga pernah dipenjara kasus begal," kata dia.
Tersangka berdalih ketagihan membegal dipicu kecanduan judi online jenis slot. Dia selalu membutuhkan uang sementara dia seorang pengangguran.
"Mengakunya ketagihan judi online, tapi saat ditangkap memang lagi berjudi di warnet," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam 7 tahun penjara. Barang bukti disita sepeda motornya yang ditinggalkan saat beraksi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya