Remaja Tewas di Jalan Juanda Bandung Diduga Korban Penganiayaan, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Seorang remaja ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala dan muka. Korban yang diketahui berusia 17 tahun itu diduga dianiaya oleh sekelompok pemuda yang berafiliasi dengan geng motor.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali di pinggir Jalan Ir. H. Djuanda, Bandung, Minggu (1/11) pagi dengan kondisi mengenakan celana, sepatu namun tanpa baju. Setelah melalui penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi, kepolisian berhasil mengungkap identitas korban dengan inisial SS, warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Satreskrim Polrestabes Bandung sudah melaksanakan prarekonstruksi.
Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa peristiwa itu bermula saat korban bersama beberapa temannya menenggak minuman keras di kediaman salah seorang saksi. Setelah itu, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu ke Lembang, KBB.
Tengah malam, mereka kembali ke Kota Bandung, tepatnya ke kawasan Jalan Ir. H. Djuanda. Saat melintas di jalan tersebut, mereka berpapasan dengan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong.
Melihat kumpulan itu, korban dan teman-temannya memutar balik, namun sekelompok pemuda tersebut mengejarnya. Korban saat itu tidak sempat lolos dari kejaran hingga mendapat penganiayaan.
"Pelaku memukuli korban dengan menggunakan kayu hingga tergeletak. Teman korban saat itu berhasil sembunyi di gorong-gorong,” kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca Selengkapnya