Remaja Penyandang Disabilitas Diduga Dicabuli Ayah Temannya, Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - NK (14), siswi SMP di Kota Kupang yang juga penyandang disabilitas menjadi korban pencabulan. Pelaku adalah Andreas Banase (42), ayah dari temannya.
NK berteman dengan anak pelaku. Keduanya sering bermain di rumah pelaku.
Beberapa waktu lalu, anak dari pelaku yang juga teman korban menjemput untuk bermain bersama di rumahnya. Saat tiba di rumah, pelaku meminta anaknya berada di luar rumah.
Saat itulah, pelaku menarik korban ke salah satu kamar. Pelaku memaksa korban merokok tapi korban menolak, namun pelaku tetap memaksa dan korban tak berdaya menolak.
Pelaku kemudian mencabuli korban. Korban sempat melawan, tetapi pelaku tetap melakukan perbuatan bejatnya.
Kejadian memilukan itu diceritakan korban pada anak pelaku. Korban juga menceritakan kepada kedua orang tuanya.
Karena geram dengan tindakan keji pelaku, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Kupang Kota guna diproses lebih lanjut. Pelaku kemudian ditangkap.
Pelaku tidak memberikan perlawanan saat dijemput polisi dan dibawa ke Mapolres Kupang Kota.
Saat pelaku diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Kupang kota, pelaku sempat membantah perbuatannya.
"Pelaku hanya mengakui menyuruh korban merokok namun membantah kalau ia mencabuli dan menyetubuhi korban," jelas Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manase Jaha, didampingi Kanit PPA Sat Reskrim Polres Kupang Kota, Bripka Bregitha Usfinit, Kamis (21/4).
Penyidik sudah menahan pelaku di sel polres Kupang Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara korban dan sejumlah saksi telah diperiksa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaHati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca Selengkapnya