Relawan Sudrajat-Ahmad Syaikhu akan Adopsi Gerakan 212

Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu mendapatkan dukungan dari relawan yang bernama Matahari Asyik. Mereka mengaku akan bekerja dengan pola secara kultural mengadopsi gerakan 212.

Hal itu disampaikan ketua dewan Dewan Pembina Tim Pemenangan Relawan Matahari Asyik Haris Yuliana saat ditemui usai deklarasi di kawasan Jalan Malabar, Kota Bandung, Rabu (7/3).

"Mereka yang hadir adalah perwakilan kelompok masyarakat dari setiap daerah yang mempunyai basis massa yang besar," ucapnya.

Ia menjelaskan, Relawan Matahari Asyik akan bekerja seperti Gerakan 212 yang mana gerakan itu hadir tanpa diinisiasi oleh salah satu pihak tertentu.

Ia menerangkan, relawan yang bekerja merupakan kelompok kerja keumatan yang akan menjadi magnet untuk memenangkan Pasangan Asyik di Pilgub Jawa Barat 2018.

Pola ini dinilai menarik untuk dibangun karena pihaknya ingin membuat sebuah lompatan suara pemilihan untuk pemenangan.

"(Gerakan 212) itu kan siapa yang menggerakan? mereka tidak ada strukturalnya tapi itu gerakan kultural. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada deklarasi sejenis berbasis kultural," ucapnya.

"Basis massa ini sampai ke ranting atau desa, sebenarnya ini sudah terbentuk lama. Basis dari Relawan Matahari Asyik ini adalah warga Muhammadiyah," kata dia.

Usai deklarasi, para relawan akan turun langsung ke masyarakat untuk mensosialiasikan berbagai macam program kerja, visi dan misi Pasangan Sudrajat-Syaikhu.

Ketua Relawan Matahari Asyik Ating Suwardi menuturkan ada sejumlah alasan mengapa pihaknya mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Asyik di Pilgub Jawa Barat 2018.

Ia menuturkan setidaknya ada lima alasan utama pihaknya mendukung Pasangan Asyik, di antaranya Sudrajat dan Syaikhu adalah pasangan yang bervisi memuliakan ulama dan pasangan ideal yang mempersatukan kultur Priangan dan Pantura.

"Pasangan Asyik adalah pasangan calon yang berhasil mensinergikan dua figur yang ahli di bidang militer dan ahli di bidang keuangan dan keagamaan," kata dia.

Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat optimistis relawan ini bisa bekerja dengan baik yang berpengaruh pada perolehan suaranya dalam masa pencoblosan di Juni nanti.

"Ini adalah sikap dukungan yang luar biasa dan dukungan ini menjadi penyemangat. Tentu saya yakin ini akan meraup suara untuk kami," terangnha.

Pendekatan kerja relawan yang mengandalkan pola kultural pun dinilai bisa menambah modal moril sekaligus menekan biaya logistik selama masa kampanye. Pasalnya, para relawan akan bergerak sendiri-sendiri melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Jujur, saya terharu di tengah-tengah Pasangan Asyik yang menggelar kampanye dengan paket hemat, ini ada relawan asyik yang menggalang dukungan untuk kami," kata Sudrajat.