Relawan soal Jokowi nomor urut satu: Pasangan ini pimpin 1 periode lagi
Merdeka.com - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 1 setelah melakukan pengundian di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9) malam. Penantangnya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) Michael Umbas menyambut baik sekaligus mengapresiasi perolehan nomor urut 1 yang diperoleh pasangan Jokowi-Amin. Menurutnya, hasil yang didapatkan pasangan Jokowi-Amin memberikan sinyal kuat bahwa pasangan ini akan diberikan amanah oleh rakyat Indonesia satu periode lagi.
Perolehan nomor urut 1 ini juga sejalan dengan yang diharapkan relawan, bahwa Jokowi akan memimpin Indonesia selama dua periode.
"Apa yang ditunjukkan kedua pasangan calon malam ini sangat menyejukkan, kami berharap suasana yang sejuk ini akan terjaga sampai Pilpres selesai. Secara khusus kami menyambut baik perolehan nomor urut 1 pada pasangan Jokowi-Amin, artinya pasangan ini akan memimpin satu periode lagi," kata Umbas dalam keterangan, Jumat (21/9).
Apa yang disampaikan Jokowi pada pengundian nomor urut, lanjut dia, sudah seharusnya jika Pilpres 2019 benar-benar menjadi pesta demokrasi yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia. Dalam hal ini sebagai sarana mengisi dan mengajarkan pendidikan politik untuk pendewasaan sekaligus mencerdaskan rakyat.
Umbas menekankan bahwa Pilpres 2019 harus menampilkan adu program, gagasan, ide, dan rekam jejak. Bukan sebaliknya, memunculkan fitnah, saling mencemooh dan saling menghina satu sama lain. Sebab tindakan itu jauh dari nilai-nilai Indonesia.
"Pesannya Pak Jokowi sudah sangat jelas, semua anak bangsa harus bersatu untuk Indonesia Maju," demikian Michael Umbas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya