Relawan Peduli ODGJ Menangkan Penghargaan Kemanusiaan Liputan6 Awards
Merdeka.com - Relawan peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Nurhamid Karnaatmaja memenangkan Liputan6 Awards dalam kategori kemanusiaan. Dia merupakan sosok yang menolong orang dengan gangguan kejiwaan.
Selain mendampingi, Nurhamid juga membebaskan ODGJ yang kerap kali dipasung karena mengalami gangguan jiwa.
Dalam acara perolehan penghargaan tersebut, dia mengatakan, dirinya memiliki ambisi ke depannya Indonesia akan zero pasung bagi ODGJ.
“Sangat yakin saya sangat yakin Indonesia zero pasung dengan kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan sistem perundang-undangan yang mendukung kebutuhan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ,” katanya pada Liputan6 Awards, Kamis (28/10).
Menurutnya, para penyintas ODGJ adalah mereka yang menderita skizofrenia dan bisa diobati. Sehingga mereka dapat sembuh hanya dengan dua hal yang sangat mudah.
“Satu, obat yang tepat, teratur dan continue. Yang kedua adalah kelakuan dengan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. Hanya dengan dua hal itu separah apapun orang dengan gangguan jiwa itu bisa sembuh,” ungkapnya.
Nurhamid mengaku sampai saat ini dirinya sudah mendampingi sebanyak lebih dari 3.000 masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan sudah membebaskan lebih dari 400 ODGJ terpasung.
“Kemudian yang sudah kami bebaskan dari pasung adalah 400-an,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan alasan mengapa dirinya sangat serius dan berupaya dalam membantu mereka yang mengalami gangguan jiwa.
“Karena mereka manusia yang nasibnya justru dimarginalkan, malah diperlakukan sangat tidak manusiawi. Padahal, mereka bisa diobati bisa diperlakukan dengan baik dan bisa produktif, mandiri, bermanfaat dan enjoy,” jelasnya.
Memberi Modal Bagi Penyintas ODGJ
Menurut Nurhamid, menolong para penyintas ODGJ merupakan hal yang mudah.
“Mendampingi dia sampai dengan sembuh itu sangat sederhana. Cukup dengan intervensi psikiater dan dukungan sosial,” tuturnya.
Namun, hal itu saja tidak cukup ada hal yang lebih rumit dibandingkan mendampingi para penyintas ODGJ yaitu menjaga mereka agar tetap sembuh juga diperlukan. Salah satu caranya adalah dengan memiliki modal ataupun kompetensi yang bisa membangun dirinya untuk bisa produktif, mandiri, bermanfaat dan enjoy.
“Selama (mereka) memiliki itu, kami anggap itu sudah sembuh,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memberikan kesempatan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental sebagai pemilih pada Pemilu 202
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kelompok penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki hak suara dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai merupakan hal yang tidak bisa kita hindari namun bisa memicu munculnya adiksi yang berdampak buruk pada seseorang.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca Selengkapnya