Rekonstruksi Pengeroyokan TNI Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang
Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan dua anggota TNI oleh tukang parkir di Pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Rekonstruksi digelar di halaman parkir Resmob Polda Metro Jaya
"Hari ini kita akan lakukan rekontruksi. Rekontruksi ini ada 20 adegan," kata Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang di lokasi, Senin (17/12).
Rekonstruksi ini berjalan dengan pengawalan polisi bersenjata laras panjang dan pakaian serba hitam. Di lokasi rekonstruksi dipasang garis polisi.
"Adegan lima tersangka HP menggeser motor tanpa sepengetahuan korban. Lalu adegan ke enam korban menegur tersangka. Lalu ke tujuh tersangka Devi dan IH melihat HP ditegur oleh korban. Kedelapan tersangka Devi menghampiri tersangka lainnya kalau HP sedang cekcok dengan tentara," beber Malvino dalam rekonstruksi.
Seperti diketahui,cekcok antara anggota TNI Kapten Komarudin dan juru parkir dipicu oleh senggolan kepala dengan setang. "Berawal dari korban Kapten Komarudin mengendarai motor bersama putranya. Kemudian putranya menyampaikan bahwa asap knalpot berwarna hitam. Tentunya dengan begitu pasti ada masalah di motornya," beber Argo kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaAde enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.
Baca Selengkapnya