Rekonstruksi Penembakan Anggota FPI, Polisi Temukan Ketapel hingga Senjata Api
Merdeka.com - Petugas menemukan sejumlah senjata tajam dan satu pucuk senjata api saat penggeledahan anggota FPI dalam rekonstruksi di rest area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12) dini hari. Rekonstruksi di rest area itu adalah titik ketiga dalam rangkaian rekonstruksi kejadian penembakan enam anggota FPI.
Di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut, empat pelaku tidak berkutik dan menuruti perintah petugas untuk keluar dari dalam mobil.
Saat keluar mobil, empat pelaku tengkurap sambil digeledah petugas. Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil karena kondisinya meninggal setelah baku tembak pada rekonstruksi kedua.
Petugas juga menggeledah mobil yang digunakan pelaku. Di situ ditemukan satu senjata api beserta 10 amunisi, satu ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis celurit dan pedang.
Di rest area itu, petugas membawa dua pelaku yang meninggal dunia. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Tidak terjadi baku tembak di rest area. Pelaku justru tidak berkutik setelah sejumlah senjatanya dilucuti.
Empat pelaku berusaha menyerang petugas saat akan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Di dalam mobil petugas, pelaku yang kondisinya tidak diborgol berusaha merebut senjata petugas. Itu terjadi di rekonstruksi titik keempat, sekitar 1 kilometer dari rest area.
Di lokasi kejadian keempat tersebut, petugas terpaksa menembak para pelaku hingga meninggal dunia. Itu dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas sampai merebut senjata dari tangan petugas.
"Dari pada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (14/12).
Argo menyebutkan, rekonstruksi sejak pukul 00.35 hingga 4.30 WIB itu berlangsung dengan aman dan lancar, dengan disaksikan perwakilan dari Kompolnas.
Sementara itu, ketua pelaksana harian Kompolnas Benny Mamoto yakin enam anggota Laskar FPI melakukan penyerangan terhadap kepolisian sejak peristiwa tersebut terjadi.
"Saya saksikan dari awal sampai akhir, saya saksikan sendiri terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menghindari kemacetan, nantinya kendaraan yang berada di dalam rest area akan dibatasi waktunya
Baca SelengkapnyaBintang menyebut, perempuan dan anak-anak selama ini kerap menjadi korban kekerasan sehingga tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada puncak arus mudik Lebaran, rest area di sepanjang Tol Trans Jawa menjadi tempat favorit pemudik untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.
Baca SelengkapnyaAiptu Supriyanto menemukan tas pemudik berisi uang Rp100 juta usai tertinggal di toilet pada Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya