Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reklamasi di Gresik diduga ada penyimpangan Rp 1,3 miliar

Reklamasi di Gresik diduga ada penyimpangan Rp 1,3 miliar Kantor Pemkab Gresik digeledah Polda Jatim. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Penggeledahan di kompleks kantor Pemerintahan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang dilakukan unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, diduga terkait kasus sewa reklamasi lahan jasa retribusi Pelabuhan Smelting di Gresik.

"Berdasarkan hasil audit BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) ada temuan sekitar Rp 1,3 miliar. Makanya kita lakukan penggeledahan, untuk mencari alat bukti yang diperlukan penyidik," terang Kabid Humas Polda Jatim Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (22/6).

Menurutnya, penggeledahan di kantor Pemkab Gresik itu berawal dari kasus yang ditangani Tipikor Ditreskrimsus, yang melakukan penyelidikan sewa reklamasi lahan jasa retribusi Pelabuhan Smelting di Gresik. Ternyata, diduga ada penyimpangan.

Sehingga, penyidik menaikkan kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Karena sudah naik ke tingkat penyidikan, maka penyidik melakukan penggeledahan untuk mencari alat bukti yang diperlukan guna pengembangan kasusnya," tandas dia.

Sebelumnya, ada 10 penyidik dari unit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan penggeledahan yang dimulai pukul 12.30 WIB. Penggeledahan tersebut dilakukan 10 petugas, yang langsung dipimpin Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Sudamiran, mulai dari ruangan bagian umum, asisten Sekda, dan Sekda Pemkab Gresik.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta

Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Ada Transaksi Politik di Balik Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Jokowi Bantah Ada Transaksi Politik di Balik Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

"Kalau transaksi politik kita berikan saja sebelum pemilu, ini kan setelah pemilu jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini

Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar
Kasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar

Jenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.

Baca Selengkapnya