Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rekening Nasabah Dibobol Hingga Rp116 Juta, Bank Sumsel Babel Akui Lalai

Rekening Nasabah Dibobol Hingga Rp116 Juta, Bank Sumsel Babel Akui Lalai Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Manajemen Bank Sumsel Babel akhirnya buka suara terkait pembobolan rekening nasabahnya senilai Rp116 juta oleh kawanan pelaku yang ditangkap Jatanras Polda Sumsel. Polisi masih memburu dua pelaku dinyatakan buron dan telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang.

Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Normandi Akil menilai pembobolan rekening nasabahnya dilakukan komplotan pelaku yang telah terorganisir. Tetapi mereka masih konvensional dengan memanfaatkan kelengahan pegawai. Diakuinya, dalam kasus ini ada unsur kelalaian petugas sehingga pelaku berhasil membawa kabur tabungan nasabah.

"SOP (standar operasional prosedur) di Bank Sumsel Babel sudah ada dan lengkap, tetapi ada sedikit kelalaian dari pegawai," ungkap Normandi, Kamis (23/7).

Agar kasus ini tak terulang kembali dan merugikan bank maupun nasabah, pihaknya menekankan penerapan SOP kepada pegawai. Dengan demikian, niat pelaku yang bermaksud mengecoh pegawai dapat dicegah sedini mungkin.

"Secara berkala kita akan terus mengingatkan kepada pegawai untuk fokus dan berhati-hati, SOP untuk dijalankan," ujarnya.

Dalam kasus ini, Normandi menyebut tidak ada masalah lagi. Tabungan nasabah sebesar Rp116 juta yang dibobol pelaku telah diganti bank sebagai bentuk tanggung jawab.

"Tidak ada kerugian nasabah karena sudah diselesaikan," kata dia.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, kasus ini menunjukkan SOP yang dijalankan perbankan milik BUMD masih ada celah dan disebut tidak seketat bank konvensional milik negara atau swasta. Pegawai bank BUMD mudah percaya kepada orang yang mengaku menjadi nasabah meski memiliki data identitas diri menyerupai aslinya.

"Data yang dibuat pelaku hampir sama dengan aslinya sehingga pihak bank percaya. SOP bank BUMD ini tidak seketat konvensional," terangnya.

Diketahui, kasus pembobolan rekening nasabah di tiga bank yang pelakunya ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan menemukan fakta baru. Para pelaku menggunakan data pemilih di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu.

Para tersangka mencari struk transaksi di ATM lalu mencari nomor rekening nasabah dan mengecek saldonya. Jika saldonya besar, mereka mencari data nasabah melalui situs KPU lalu memcetak KTP palsu dan buku tabungan nasabah.

Sebelumnya, Polda Sumsel meringkus dua pelaku pembobolan rekening nasabah dengan modus dokumen palsu. Tak tanggung-tanggung, para pelaku berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah dari tiga rekening di tiga bank berbeda.

Pelaku bernama Mujianto (34) warga Desa Penarik, Muko-muko, Bengkulu. Dia bersama dua rekannya yang masih buron, RM dan HM, melakukan pencairan uang tunai di Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, 12 September 2019.

Para pelaku menggunakan KTP dan buku rekening milik nasabah yang sudah dipalsukan dengan total Rp116,5 juta. Tak lama, pemilik rekening asli mengajukan komplain dan akhirnya diselidiki pihak kepolisian.Pelaku ditangkap di rumahnya di Bengkulu, Sabtu (18/7). Barang bukti disita slip penarikan Bank Sumsel Babel dan rekening Bank Mandiri atas nama Mujianto.

Dari penyelidikan, polisi menangkap otak kejahatan yang bertugas membuat KTP dan buku rekening palsu dari jaringan ini. Pelaku adalah Aziz Kunadi (35) warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Saat digeledah, ditemukan banyak barang bukti alat pemalsuan dokumen. Yakni printer, laptop, kertas cetak, plastik stiker, dan hardisk.

Komplotan ini telah beraksi tiga kali di tiga bank berbeda. Yakni Bank Sumsel Babel dengan total Rp116,5 juta, Bank BPD Lampung sebesar Rp70 juta dan Bank BPD Sultra sebanyak Rp120 juta. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang bertugas eksekutor atau yang turut mencairkan uang.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebar Video Syur Pegawai Bank, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Sebar Video Syur Pegawai Bank, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.

Baca Selengkapnya
Jalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada

Jalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada

"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait ASN Pamer Kaus Bola Nomor 2

Pj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait ASN Pamer Kaus Bola Nomor 2

Pj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2

Baca Selengkapnya
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja

Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja

Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya