Redam Aksi Perang Kelompok, Wali Kota Makassar Mediasi Tokoh Masyarakat
Merdeka.com - Perang kelompok yang marak terjadi di empat kelurahan di Kecamatan Ujung Tanah mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto menggelar pertemuan dan silaturahmi mencari solusi masalah perang kelompok, bersama tokoh tokoh masyarakat, ketua RT RW, Tripika, lurah dan Camat Ujung Tanah. Di Baruga Anging Mammiri, Makassar, Selasa (23/11).
Setelah menerima informasi dan masukan, terkait masalah perang kelompok, baik dari ketua RT RW dan tokoh tokoh masyarakat, akhirnya Wali Kota Danny mengambil beberapa kesimpulan dalam meredam dan mengantisipasi perang kelompok .
"Kita ambil beberapa kesimpulan dalam meredam perang kelompok yaitu, saya mau pasang lampu lampu disana, kegiatan kepemudaan juga saya arahkan ke daerah utara. Saya perintahkan setiap kepala SKPD, bersama tokoh tokoh masyarakat berdampingan memadamkan api pertikaian," ucap Danny.
Selanjutnya kata Danny, Pemkot juga akan memasang kamera CCTV, di lokasi yang rawan terjadi perang kelompok.
"Setiap pelaku yang melakukan perang kelompok dan terekam kamera kita akan proses secara hukum," tegas Danny.
Tidak hanya itu, Danny juga mengajak anak anak di empat kelurahan untuk bertemu, menanyakan apa keinginan mereka
"Kan mereka perlu didengarkan inikan baru penganan kita, kita libatkan tokoh masyarakat mempertemukan anak anak ini, kan baru tergantung tokoh masyarakat yang bujuk, kita pakai sistem, biarkan mereka yang berembuk, Pemkot TNI dan Polri tinggal mengawal saja," terang Danny.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya