Rebutan lahan, Thoriq tewas dibantai 7 rekan sesama juru parkir
Merdeka.com - Gara-gara rebutan lahan parkir, Muhammad Thoriq (55) tewas dibantai tujuh orang rekannya sesama juru parkir. Pembunuhan ini terjadi lantaran rebutan lahan parkir di kawasan Palembang Square Mall, Palembang, akhir Desember 2015.
Kasus ini masih terus diproses. Untuk melengkapi berkas perkara, polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Jumat (22/1). Tersangka Wahyudi memerankan langsung rekonstruksi, sementara enam pelaku lain diperankan anggota polisi.
Dalam rekonstruksi dengan 13 adegan tersebut, tersangka tampak tenang. Dia memperagakan beberapa kali membacok korban secara brutal menggunakan parang hingga tewas. Sementara enam pelaku lain menghajar korban dengan celurit dan balok. Kemudian, para pelaku meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun, Korban yang sejak awal menjaga parkir terlibat perselisihan dengan tersangka. Tersangka mengajak enam rekannya untuk menghabisi korban yang tinggal di Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, itu.
Setelah buron, salah satu tersangka Wahyudi (29) akhirnya diringkus di rumahnya di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu (10/1) malam. Tersangka dilumpuhkan dengan sebutir timah panas yang bersarang di betis kaki kirinya karena berusaha melawan petugas.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol God Parlasro Sinaga mengungkapkan, motif pembunuhan karena rebutan lahan parkir. Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.
"Kita minta pelaku lain menyerahkan diri karena petugas terus memburu. Itu juga untuk memudahkan penyidikan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya