Ratusan Warga Ikuti Salat Jumat di Masjid Agung Keraton Surakarta

Merdeka.com - Ratusan umat Islam mendatangi Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (12/6). Mereka mengikuti Salat Jumat yang diselenggarakan oleh takmir masjid terbesar di Kota Bengawan itu. Seperti diketahui, sejak KLB corona 3 bulan lalu, masjid di Kelurahan Kauman, Pasarkliwon itu meniadakan salat Jumat.

"Alhamdulillah hari ini bisa kembali melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung. Selama KLB saya enggak bisa salat Jumat di sini, harus ke Sukoharjo mas," ujar Bahtiar Effendi (38), salah satu warga.

Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, HM Muhtarom, mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat dalam menggelar salat Jumat. Dengan berpedoman Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penanganan Covid-19 di Solo.

"Azan Zuhur tadi mulai pukul 11.50 WIB, dilanjutkan khotbah Jumat oleh ustaz Abdul Kholik selama 10 menit. Salat Jumat juga berlangsung cepat sekitar 7 menit dengan imam membacakan ayat-ayat pendek," ujarnya.

Muhtarom menyampaikan, pihaknya menempatkan petugas di pintu masuk masjid. Jika ada jemaah yang tidak mengenakan masker, maka takmir masjid akan memberikan masker gratis. Demikian jika mendapati jemaah melepas maskernya, petugas langsung memintanya agar memakai maskernya dengan baik.

"Di dalam masjid juga diterapkan jaga jarak antar jemaah atau physical distancing," katanya.

Pihaknya juga melarang jemaah salat Jumat bersalaman. Tak hanya itu, di setiap titik pintu masuk juga disediakan hand sanitizer bagi jemaah untuk membersihkan tangan.

Akibat diberlakukannya physical distancing, masjid yang biasanya bisa menampung 1.767 jemaah, saat ini tinggal sepertiganya saja. Selama pandemi Covid-19, lanjut dia, takmir masjid juga melakukan penyemprotan desinfektan minimal 4 kali seminggu.

"Alhamdulillah pelaksanaan salat Jumat hari ini berjalan tertib. Setelah selesai salat Jumat kami juga langsung meminta jemaah pulang dan tidak berkerumun," pungkas dia.