Ratusan Korban Banjir di Jatiasih Diserang Penyakit
Merdeka.com - Ratusan korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi mulai diserang penyakit. Beruntung, dari ratusan orang hanya satu orang yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Jatiasih, Fitri, di posko BNPB mengatakan, posko kesehatan untuk korban banjir di Perum PGP dibuka sejak Rabu malam lalu. Tapi, korban banjir mulai berdatangan berobat sejak kemarin pagi.
"Kalau hari pertama tidak ada karena masih proses evakuasi," kata Fitri pada Jumat (3/1).
Ia mengatakan, pada hari Kamis pagi korban banjir yang berobat mulai berdatangan ke posko utama BNPB. Tercatat sejak pagi sampai sore pada hari itu mencapai 200 orang, sedangkan pada malam hari yang meminta diobati mencapai 105.
"Hari ini sampai jam 15.00 sudah mencapai 175 orang, kemungkinan besok bakal lebih banyak lagi," kata Fitri.
Ia mengatakan, mayoritas keluhan dari pasien yang berobat ke posko kesehatan karena bermasalah saluran pernapasan, disusul hipertensi, hingga luka terbuka akibat terkena paku maupun beling pada saat banjir menerjang rumahnya.
"Sampai sekarang baru satu orang dirujuk ke rumah sakit, karena stroke," katanya.
Ia menambahkan, penyebab mereka terserang penyakit karena faktor psikis. Misalnya, yang tadinya tak menderita hipertensi karena ada banjir, sehingga harus evakuasi. Hal ini menyebabkan kondisi tekanan darah naik.
"Hampir 50 persen penyebabnya psikis. Ada yang pingsan, kondisinya lemas. Banyak juga yang luka-luka terbuka akibat kena beling, paku, ada yang terjun dari atap. Tapi sudah ditangani semua," kata Fitri.
Ia menambahkan, pasien yang melaporkan kesehatannya berusia di atas 40 tahun, sedangkan balita dan bayi hanya sekitar 20 persen dari total yang datang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi
Tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta yang menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara
Baca SelengkapnyaJeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBanjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya