Rapid Test Covid-19 Hasilnya Reaktif, 9 WN India di Yogya Berstatus PDP
Merdeka.com - Sembilan dari 15 warga negara (WN) India yang sedang berada di salah satu masjid di Dusun Kocoran, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, DI Yogyakarta diketahui reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test.
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menerangkan, rapid test telah dilakukan pada Selasa (21/4). Hasil tes ini ditindaklanjuti dengan melakukan swab test di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.
"Reaktif itu mengindikasi sudah terbentuk antibodi. Untuk memastikan antibodinya ada di dalam. Dia positif di dalam atau dari luar harus diperiksa swab itu," ujar Joko, Rabu (22/4).
Joko menjabarkan sembari menunggu hasil tes swab, sembilan WNA India ini menjalani perawatan di RSPAU Hardjolukito. Mereka berstatus pasien dalam pemantauan (PDP).
"Statusnya PDP. Yang reaktif dirawat di RS Hardjolukito," ungkap Joko.
Sedangkan enam WN India dengan hasil rapid test negatif dibawa ke shelter sementara di Asrama Pusdiklat Kemendagri, Kalasan Sleman. Mereka menunggu rapid test selanjutnya.
Terpisah, Ketua RW 05 Kocoran, Rochpradejono menyebut 15 WNA India itu sudah sejak pertengahan Maret lalu berada di masjid untuk transit.
"15 WNA sebagian ke sini. Dua grup ada yang delapan ada yang tujuh jadi total 15. Mereka datang pertengahan Maret," ucap Rochpradejono.
Sedangkan menurut keterangan jemaah masjid, Choiril kedatangan 15 WNA India ini awalnya untuk transit. Seharusnya para WNA ini pulang ke negaranya pda 15 April 2020. Namun karena India lockdown maka WNA ini tidak bisa pulang ke negaranya.
"Mereka tidak tinggal, hanya transit. Terjebak di sini karena India lockdown. Ke Jogja silaturahmi terus mau pulang," jelas Choirul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca Selengkapnya