Rapat Soal Papua, Mahfud Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, meski keadaan di beberapa wilayah Papua memanas tak membuat pemerintah memutuskan akan menambah pasukan keamanan.
"Enggak, tadi rapat enggak. Menyatakan cukup," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3).
Hal itu dia sampaikan usai rapat koordinasi terkait Papua yang dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Kemudian, ada Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala BSSN Hinsa Siburian, Asintel Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Andjar Wiratma, serta lembaga dan kementerian lainnya.
Dia menuturkan, dalam rapat tadi, adalah bagaimana menyelesaikan masalah Papua dengan pendekatan kesejahteraan. Dirinya menegaskan, pihaknya juga sudah menyelesaikan pembaharuan Inpres.
Diketahui, Inpres Nomor 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, telah habis 2019.
"Pemerintah sudah selesai merampungkan draf Inpres Nomor 9 yang sudah habis masa berlakunya. Ditambah penekanan pada pendekatan kesejahteraan," ungkap Mahfud.
Dia menjelaskan, bahwa Inpres itu akan dipimpin oleh Bappenas. Meskipun saat menjalankan menggunakan anggaran masing-masing, tapi semuanya harus menjadi kesatuan.
"Misalnya departemen perhubungan di situ membangun pelabuhan. Nah, departemen PUPR-nya jangan jauh-jauh dari situ kalau mau membangun jalan infrastrukturnya, kemudian departemen perdagangannya di situ kalau mau membangun, misalnya kompleks perdagangan atau apa, sehingga nanti akan terlihat wujudnya sebagai satu kesatuan enggak sendiri-sendiri, tidak milih lokasi sendiri-sendiri," jelas Mahfud.
Sementara itu, soal kondisi Tembagapura, menurutnya sudah bisa diselesaikan. "Ya enggak apa-apa. Biar diselesaikan di sana. Kan ada protapnya di sana," kata Mahfud.
Bahkan juga, untuk berbagai ajang seperti PON dan Pilkada, juga sudah dibicarakan.
"Menjamin keamanan PON. Menjamin keamanan Pilkada. Dan seterusnya, sudah," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Siapkan Keppres Pemberhentian Mahfud MD dari Menko Polhukam Pagi Ini
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Mundurnya Mahfud MD karena Fungsi Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi
Mahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Akan Serahkan Pengunduran Dirinya Langsung ke Presiden, Begini Respons Istana
Sikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaMahfud MD Bawa Surat Pengunduran diri dari Menko Polhukam, Diserahkan ke Jokowi Setibanya di Jakarta
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Sosok Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD
Jokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Pemberhentian Mahfud Md dari Jabatan Menko Polhukam
Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud MD: Saya Belum Tahu Siapa Pengganti Menko Polhukam
Keputusan mengenai siapa yang akan menjadi Menko Polhukam berada di tangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Sore Ini
Informasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya