Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat di Rumah Dinas, Ma'ruf Amin Bahas Lahan Tambang Ilegal

Rapat di Rumah Dinas, Ma'ruf Amin Bahas Lahan Tambang Ilegal Wapres Maruf Amin buka Rakernas BKKBN. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumpulkan sejumlah menteri di rumah dinasnya, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/2). Wapres membahas lahan tambang ilegal dan pencegahan terjadinya bencana akibat rusaknya lahan tambang tersebut.

Wapres melakukan rapat tertutup tersebut bersama Kementerian KLHK, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ESDM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Polri.

"Kita bahas masalah dampak akibat terjadinya kerusakan-kerusakan lahan pasca tambang, longsor, bencana. Kemudian juga akibat merkuri, yang mengakibatkan banyak masyarakat yang cacat, lahir cacat. Ini semua kemudian menjadi apa yang harus kita atasi, kita hadapi," kata Wapres di rumah dinas, Senin (17/2).

Dari rapat tersebut, ada berbagai kesimpulan yaitu menindaklanjuti arahan Presiden tentang penutupan pertambangan tanpa izin, menegakkan hukum dan solusi pembinaan bagi tambang milik rakyat kecil.

"Kemudian penguatan peraturan perundang yang terkait. Kemudian pembentukan tim terpadu, atau satgas yang melibatkan TNI-Polri dalam penegakkan hukumnya. Jadi nanti menampilkan Perpres," ucapnya.

Kemudian, ada pengendalian dan pengawasan peredaran bahan-bahan kimia membahayakan yang beredar di masyarakat.

"Juga menyusun Perpres percepatan dan penguatan koordinasi reklamasi pasca tambang dan pertambangan tanpa izin Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)," ucap Wapres.

Wapres menambahkan, pemerintah akan menutup sekitar 8.683 titik tambang ilegal. Titik pertama yang bakal ditutup di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, Jawa Barat yaitu sekitar 108 titik.

"Penutupan 8.000-an tambang tanpa izin, se-Indonesia, itu cukup banyak. Yang sudah izin ada sekitar 7.000-an," ujarnya.

Lanjut Wapres, sekitar 67 persen lahan pasca-tambang masih harus direklamasi. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan percepatan dan menerbitkan Perpres dan Satgasnya.

"Kita juga akan buat kebijakan-kebijakan dan penanganan pasca tambang, baik yang menyangkut sosial maupun ekonomi. Seluruh yang tak berizin harus ditutup prinsipnya itu. Ya segera (ditutup)," tukas Wapres Ma'ruf.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies

Pembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Ma'ruf Amin Akan Hadir Sebagai Wakil Pemerintah di HUT PDIP
Wapres Ma'ruf Amin Akan Hadir Sebagai Wakil Pemerintah di HUT PDIP

Ma'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo

Timnas AMIN mengingatkan soal pemberhentian Prabowo dari dinas TNI dan Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua

Gibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Absen Penetepan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Ganjar Sentil KPU soal Undangan: Jam Berapa Anda Kirim?
Absen Penetepan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Ganjar Sentil KPU soal Undangan: Jam Berapa Anda Kirim?

Ganjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno

Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.

Baca Selengkapnya