Ramadan Saat Pandemi Covid-19, Warga Banda Aceh Ramai Jual Emas untuk Kebutuhan
Merdeka.com - Tingkat penjualan emas perhiasan di Kota Banda Aceh memasuki bulan suci Ramadan mencapai 70 persen. Naik dibanding pada hari biasanya 50 persen yang menjual kembali.
"Salah satu alasan warga yang menjual kembali emas perhiasannya ke toko kami adalah karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah," salah satu pedagang emas, Murizal di Banda Aceh dilansir Antara, Sabtu (25/4).
Dia menjelaskan biasanya harga pembelian dan menjual kembali emas perhiasan di tokonya yakni 50 banding 50. "Kalau untuk harga emas saat ini masih bertahan Rp2,7 juta per mayam (3,3 gram) belum termasuk ongkos," ujar dia.
Menurut dia, peningkatan penjualan kembali emas perhiasan tersebut mulai terjadi pada awal meugang (hari pemotongan hewan). Masyarakat Aceh pada hari tersebut sudah menjadi tradisi untuk membeli daging sapi atau kerbau untuk disantap bersama keluarga.
Dia mengatakan sejak merebaknya Covid-19 yang melanda dunia termasuk Aceh juga ikut berdampak terhadap perekonomian masyarakat termasuk terhadap penjualan emas perhiasan.
Ia menambahkan seperti kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya pada pertengahan bulan suci Ramadan masyarakat akan kembali membeli emas perhiasan untuk berinvestasi.
"Tahun-tahun sebelumnya juga seperti ini, awal bulan suci Ramadan banyak masyarakat yang menjual emasnya kembali, tapi ketika sudah memasuki pertengahan bulan puasa nanti banyak yang akan membeli lagi," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca Selengkapnya