Rachmawati Soekarnoputri laporkan Hanung ke Polda Metro

Merdeka.com - Konflik antara sutradara muda Hanung Bramantyo dengan putri sulung Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri terus meruncing. Melalui kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Rachmawati melaporkan ucapan Hanung yang dianggap mendiskreditkan kliennya dan mencemarkan nama baik.

Dalam ucapannya, Hanung menuding penolakan film berjudul 'Soekarno: Indonesia Merdeka' yang dilakukan Rachmawati hanya pencarian popularitas. Merasa tersinggung, dia lantas melaporkan Hanung melalui Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.

"Saya mewakili Ibu Rachmawati dan Didi Soekarno Putra untuk melaporkan Hanung Bramantyo atas dugaan pencemaran nama baik," ujar Ramdan di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/9).

Ramdan menjelaskan, tudingan mencari popularitas yang diarahkan kepada Rachmawati tersebut membuat kliennya merasa terhina. Sebab, sejak kecil Rachmawati sendiri sudah cukup populer karena dilahirkan di lingkungan Istana. Apalagi, kliennya sempat mendapat julukan macan podium.

"Karena untuk mencari popularitas katanya. Siapa sih yang nggak kenal Bu Rahma, dia kan macan podium. Ibu merasa nama baiknya kok nggak dijaga, tercemarkan. Makanya saya diminta untuk mewakili ibu membuat laporan ini," tandasnya.

Saat melaporkan dugaan pencemaran nama baik, Rachma tidak menampakkan diri. Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang melibatkannya kepada kuasa hukum. "Ini keinginan Bu Rachma, cuma beliau lagi di Medan, saya diutuskan, kalau Didi lagi sakit perut di rumah," tuturnya.