PVMBG sebut letusan Gunung Agung 10 kali lipat lebih besar dari Merapi
Merdeka.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengungkapkan Gunung Agung memiliki indeks letusan di level 5, setelah tidur sekian lama lebih dari setengah abad. Kasbani memprediksi letusan Gunung Agung 10 kali lipat lebih besar dari Gunung Merapi di DIY.
"Bahkan diprediksi jika terjadi letusan diperkirakan 10 kali lipat dari Gunung Merapi di Jogjakarta yang saat itu berada pada level 4," kata Kasbani usai rapat kordinasi tanggap darurat di Wantilan, kantor bupati Karangasem, Sabtu (23/9).
Prediksi tersebut, lanjut Kasbani berkaca pada letusan tahun 1963 lalu yang memuntahkan 280 juta meter kubik material selama satu tahun. Dia mengaku Gunung Agung ini berbeda dengan gunung-gunung yang lainnya.
"Dari kegempaan tadi sempat menurun. Mungkin Gunung Agung ini sedang tarik nafas," jelasnya.
Kasbani pun mengatakan, kalau kecepatan awan panas juga harus diantisipasi. Sesuai rekomendasi yang dikeluarkan untuk tidak ada aktivitas di radius 9 hingga 12 kilometer dari kawah gunung Agung.
"Ibaratnya Gunung Agung ini seperti manusia, jantungnya dia sudah berdegup kencang. Kalau waktunya itu kapan kami tidak tahu. Tapi yang pasti aktivitas kegempaan saat ini cukup tinggi, sehingga kami tadi malam menetapkan status awas," terangnya.
Hal lainya yang harus diwaspadai adanya lahar dingin. Biasanya material akan turun setelah adanya dorongan air dari atas setelah terjadi erupsi.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) oleh PVMBG Badan Geologi sejak pukul 20.30 WITA Jumat 22 September 2017.
Dan hingga saat ini tercatat lebih dari 12 ribu jiwa sudah mengungsi di beberapa titik wilayah kabupaten di Bali. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik
Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaPVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca Selengkapnya