Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PVMBG: Gempa Karangasem Akibat Sesar Naik Busur Belakang Flores

PVMBG: Gempa Karangasem Akibat Sesar Naik Busur Belakang Flores ilustrasi gempa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan kejadian gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, terjadi akibat aktivitas sesar aktif berupa sesar naik busur belakang Flores dengan mekanisme sesar naik.

"Sesar itu membentang di utara Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Flores dan pernah mengakibatkan gempa bumi dahsyat pada tahun 2018," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (14/12).

Berdasarkan analisis geologi yang dilakukan oleh PVMBG, wilayah Karangasem pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran pantai, dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga terjal yang merupakan bagian dari morfologi tubuh gunung api.

Litologinya tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff, batuan jatuhan gunung api). Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.

Endapan kuarter tersebut bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah hingga tinggi. Wilayah pantai di utara Kabupaten Karangasem tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari dua meter.

Hendra merekomendasikan agar bangunan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

"Oleh karena Kabupaten Karangasem tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural," ujarnya.

Pada 13 Desember 2022, pukul 04.14 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo pada kedalaman 10 kilometer mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian gempa bumi itu dimulai dengan gempa bumi awal dan juga terjadi gempa bumi susulan.

Stasiun BMKG mencatat gempa bumi awal terjadi pada 13 Januari 2022 pukul 16:56 WIB dan 17:00 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo dan 4,7 magnitudo, serta gempa bumi susulan pukul 22:32 WIB sebesar 3,3 magnitudo. Pada 14 Desember 2022 pukul 03:17 WIB, BMKG kembali merekam gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karangasem dengan kekuatan 3,9 magnitudo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Badan Geologi: Jumlah Gempa di Gunung Ibu Halmahera Meningkat Signifikan
Badan Geologi: Jumlah Gempa di Gunung Ibu Halmahera Meningkat Signifikan

Gunung Ibu diamati secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya