Puti Guntur bersyukur didukung Jokowi dan janji bumikan Nawacita di Jatim
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bersyukur di dukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dukungan ini disampaikan oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Minggu (4/2) lalu.
"Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan. Sebagai sesama kader, beliau mendukung Mbak Puti. Istimewanya Mbak Puti juga cucu Bung Karno, Sang Proklamator, yang sangat dihormati Pak Jokowi," kata Basarah.
Bahkan ditegaskan Basarah, dalam Pilgub 2018 ini, PDIP memiliki strategi kampanye yakni dengan menjadikan satu paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno dengan Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.
"Saya bersyukur dengan dukungan Pak Jokowi. Kami pun sebagai kader dan petugas partai turut mendukung beliau dalam pencapresan 2019," katanya.
Sebelumnya, Gus Ipul juga sudah mengatakan komitmennya untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Praktis, paslon nomor urut dua ini mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Puti juga mengatakan, bersama Gus Ipul, dirinya berkomitmen membumikan Nawacita pemerintahan Jokowi di Jawa Timur melalui program-program yang ditawarkannya. Dimulai dari birokrasi, ada program 'Mas Metal'.
Puti Guntur ©2018 Merdeka.com
Dari program itu, keduanya menjanjikan memperluas jaringan internet dan literasi digital, setelah itu masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pengawasan tata kelola pemerintahan bersih dan transparan berbasis digital.
Kemudian, dalam aspek penguatan daerah maupun desa, Gus Ipul-Puti meluncurkan program satu triliun untuk akselerasi pembangunan Madura atau dikenal 'Satria Madura'. Fokus pemanfaatannya untuk akselerasi pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan aksesiblitas pada layanan pendidikan dan kesehatan.
Agenda ini bakal diakselerasi dengan peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing melalui program Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi). Desa-desa didorong untuk memanfaatkan potensi wisata daerahnya, sehingga dapat menarik wisatawan. Dengan berbasis kemasyarakatan, diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi sendiri, ada program Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan). Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) akan diminta dipercepat. Seiring di tiap daerah, didorong melahirkan pusat ekonomi yang sesuai dengan kearifan lokal masing-masing.
Sementara untuk peningkatan layanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan. Gus Ipul-Puti meluncurkan dua program lainnya, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan) dan peluncuran Kartu Jatim Sehat. Melalui Dik Dilan, generasi baru difasilitasi akses pendidikan 12 tahun hingga jenjang SMA/SMK. Kemudian, Kartu Jatim Sehat, ini dikhususkan bagi keluarga yang terlindungi jaminan kesehatan nasional, seperti BPJS Kesehatan maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Lewat program-program ini, kami berupaya mendorong realisasi Nawacita Presiden Jokowi di Jatim," pungkas dia. Dengan didukung Jokowi, Puti merasa lebih percaya diri dan turut meningkatkan persepsi positif dirinya bersama Gus Ipul di masyarakat.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGuntur sempat menyinggung soal Jokowi yang dapat diurus oleh Ganjar Pranowo jika nanti berhasil menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca Selengkapnya