Purnawirawan Polisi Siap Tanggapi Laporan Keluarga Mahasiswa UI Tewas Tertabrak
Merdeka.com - AKBP (Purn) Eko Setio BW mengaku siap meladeni laporan dari yang ditujukan dari keluarga M Hasya Attalah dugaan kelalaian dan pembiaran saat terlibat kecelakaan. Pihaknya mengaku siap bila kasus tersebut masuk hingga meja pengadilan.
"Tidak ada masalah, kalau kami kuasa hukum mau tindaklanjuti tidak ada masalah, tapi kan ada prosesnya, ada tahapannya. Nanti lihat lah, kedepannya. Apakah dalam proses tahapan ini, semuanya berakhir di pengadilan atau berujung di pengadilan," ujar kuasa hukum Eko Kitson Sianturi saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
Kendati itu kitson mengatakan, perihal apakah laporan keluarga Hasya akan ditindaklanjuti atau tidak ia hanya mengembalikan ke pihak penyidik polisi berdasarkan fakta di lapangan.
"Karena kewenangan itu, hanya penyidik, dalam hal ini hanya kepolisian, untuk tindak lanjuti laporan dari pada pihak kuasa hukum pengendara roda dua, tidak ada masalah, tapi semuannya itu kan dilihat kelengkapan dari buktinya," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya kini hanya akan menunggu saja dari pihak kepolisian bilmana Eko dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kalau memang ada berita pemanggilan, kita siap menghadiri, kooperatif lah. Dan kami juga punya pembuktiaan bukti dalam hal ataupun jawaban dalam hal nanti tanyakan atau berikan," imbuh kuasa hukum Eko.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sedang mendalami laporan yang dilayangkan keluarga mahasiswa Universitas Indonesia, M Hasya Attalah Saputra (18). Keluarga menduga ada kelalaian dan pembiaran yang dilakukan AKBP (Purn) Eko Setio BW saat Hasya terlibat kecelakaan.
"Tentu kita akan melakukan proses pendalaman terkait dengan laporan ibunda Hasya dan ayahanda Hasya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (3/2).
Trunoyudo menyampaikan bahwa laporan tersebut akan dikomparasikan dengan hasil rekonstruksi ulang kecelakaan yang telah dilakukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Kamis (2/2) kemarin.
"Ini masuk bagian dari pada itu tentu hasilnya nanti kita dalami," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaWahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaProfil Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi sorotan usai umumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaEdy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya