Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya alat modern, Basarnas pede bisa angkat bangkai AirAsia

Punya alat modern, Basarnas pede bisa angkat bangkai AirAsia Pencarian AirAsia QZ8501. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan Indonesia memiliki alat untuk mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501. Ia pun menegaskan pihaknya tak terlalu bergantung pada peralatan canggih milik negara asing untuk mengangkat badan pesawat nahas tersebut.

"Tidak usah khawatir, kita ada alat untuk mengangkut benda di dalam air," kata Soelistyo saat konferensi pers di kantor Basarnas Jakarta, Senin (5/1).

Soelistyo menjelaskan, beberapa instansi negara juga memiliki peralatan canggih untuk mengangkat badan pesawat jenis Airbus 203 dengan rute Surabaya-Singapura tersebut. Seperti Angkatan Laut menurutnya, memiliki alat untuk mengangkat benda besar dari dalam laut, alat tersebut mempunyai sistem floating balon dan crane.

"Kita punya alat tersebut tapi bukan Basarnas. Yang punya TNI AL, anak perusahaan SKK Migas dan anak perusahaan minyak Total. Mereka juga sudah menawarkan," tambahnya.

Menurutnya, evakuasi badan pesawat AirAsia sangat penting lantaran diduga kuat banyak jenazah yang masih terjebak di dalam bangkai pesawat. Namun, saat ini pihaknya fokus untuk evakuasi jasad korban di zona merah (zona V) tersebut.

"Tapi sebenarnya tujuan kami masih fokus pencarian korban. Kemungkinan masih ada yang terjebak di dalam bangkai pesawat," pungkasnya

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga

Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'

Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya

Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya