Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga Banda Aceh kena razia pakaian ketat dan celana pendek

Puluhan warga Banda Aceh kena razia pakaian ketat dan celana pendek Razia pakaian ketat di Aceh. ©2018 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Polisi Syariat Islam Provinsi Aceh merazia warga yang menggunakan pakaian ketat atau celana pendek, Senin (10/9) di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Ada 40 orang terjaring karena menggunakan pakaian ketat dan celana pendek, yaitu perempuan 26 dan laki-laki sebanyak 14 orang. selain itu, Satpol PP juga memeriksa Aparatur Sipil Negera (ASN) yang berada di luar kantor pada jam dinas sebanyak 10 orang.

Setelah diberikan tausiah singkat di lokasi dan dicatat identitasnya, pelanggar kemudian diminta untuk melanjutkan perjalanan. Setiap pelanggar yang tidak menggunakan pakaian islami, kedepannya diminta untuk tidak mengulangi lagi.

Polisi Syariat menghentikan setiap pengendara sepeda motor yang sedang melintas, bila tampak menggunakan pakaian ketat. Bahkan saat diminta untuk berhenti, ada sejumlah pengendara yang mencoba untuk melarikan diri dan ada yang berhasil lolos.

Operasi penegakan busana islami ini sesuai dengan amanah dengan qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Syariat Islam, aqidah dan ibadah. Setiap warga yang berada di Aceh, khususnya di Banda Aceh untuk menggunakan pakaian Islami, termasuk orang luar Aceh yang sedang berada di Banda Aceh.

"Kita juga mengimbau kepada tamu luar daerah untuk menyesuaikan pakaian saat berkunjung ke daerah Aceh," kata Kepala Seksi Penyuluhan, Pembinaan dan Pengawasan Polisi Syariat Provinsi Aceh, Syauqas usai melakukan razia.

Dalam qanun tentang Syariat Islam bagi non-muslim tidak diwajibkan untuk menggunakan pakaian islami. Penggunaan pakaian Islami itu hanya diperuntukkan untuk muslim. Akan tetapi bagi non-muslim hanya diminta untuk menyesuaikan saja.

Syauqas mengaku saat ini belum ada aturan untuk memberikan sanksi bagi pelanggar. Menurut amanah qanun, meskipun pelanggar sudah ditemukan berkali-kali, belum bisa diberikan sanksi. Akan tetapi hanya diperingatkan dan diminta untuk menggunakan pakaian islami.

"Ke depan kita meminta stakeholder untuk bisa membuat aturan, bila ditemukan berkali-kali menggunakan pakaian ketat bisa dihukum. Kalau sekarang belum ada aturan, jadi kita hanya mengimbau dan mengingatkan saja," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Provinsi Aceh Tarmizi Ahmad mengatakan, selain melakukan razia pakaian ketat. Pihaknya juga menertibkan ASN yang berada di luar kantor saat jam dinas.

"Kita juga tertibkan aset yang dibawa ASN dan menegakkan disiplin ASN," jelas Tarmizi Ahmad.

Kata Tarmizi, ada 10 ASN yang sempat dirazia dan diminta keterangan. Namun semua yang sedang melintas tersebut ternyata sedang ada agenda di luar, sehingga kembali diminta lanjutkan perjalanannya.

"Ada satu mobil yang dipakai oleh preman (bukan ASN), sehingga kita ambil STNK dan akan kita laporkan kepada Bupati Aceh Besar," jelasnya.

Lanjutnya, mobil tersebut tidak ditahan karena yang menggunakan mobil beralasan sedang membawa orang sakit ke rumah sakit. Atas alasan itu, hanya diambil STNK dan nantinya pemilik mobil tersebut dari Dinas Kesehatan Aceh Besar akan dipanggil ke kantor Satpol PP Provinsi Aceh.

"Kita akan panggil untuk diminta keterangan," tutupnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya