Puluhan Siswa dan Guru di Makassar Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Makassar mendata setidaknya ada 68 orang siswa dan guru yang terpapar Covid-19. Akibatnya, proses pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara dan diubah menjadi daring.
Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin Mustakim mengaku pihaknya menerima laporan setidaknya ada 68 orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Muhyiddin mengaku dari jumlah tersebut paling dominan adalah guru terpapar Covid-19.
"Kalau yang pasti paling banyak terkena (positif Covid-19) adalah guru," katanya kepada merdeka.com, Selasa (22/2).
Ia merinci 19 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpapar Covid-19, sementara SD ada 49 orang. Muhyiddin mengungkapkan kasus Covid-19 di tingkat SD merupakan guru.
"Kalau kita lihat yang terpapar Covid di SMP itu siswa sebanyak 19 orang. Kemudian SD memang paling banyak guru yang positif," sebutnya.
Akibat bertambahnya jumlah siswa dan guru terpapar Covid-19, membuat pelaksanaan PTM dihentikan sementara waktu. Ia menyebut keputusan Kamis (24/2) akan diambil keputusan apakah pembelajaran dilakukan secara daring atau kembali PTM.
"Sekolah untuk sementara ini kami alihkan ke daring, karena untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi, hari ini kami dapat laporan ada 977 siswa yang tidak hadir mengikuti pembelajaran akibat sakit," ungkapnya.
Mantan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar ini menambahkan akan meminta pertimbangan dari epidemiologi untuk memastikan pelaksanaan PTM. Selain itu, Disdik Makassar akan memanggil seluruh kepala sekolah.
"Hari Kamis nanti kita panggil semua kepala sekolah rapat virtual terkait persiapan (PTM) kalau memang cuaca dan Covid-19 membaik. Tentunya pertimbangan dari epidemiologi akan kami ambil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya