Merdeka > News

Puluhan Warga Kota Serang Terjangkit HIV, Kaum Gay Mendominasi

Jumat, 28 Oktober 2022 12:12 Reporter : Dwi Prasetya
Puluhan Warga Kota Serang Terjangkit HIV, Kaum Gay Mendominasi Ilustrasi HIV/AIDS. ©www.hivdatingsites.biz

Merdeka.com - Puluhan warga Kota Serang dilaporkan mengidap HIV ((human immunodeficiency virus). Pengidap didominasi orang-orang yang memiliki seks menyimpang, seperti kaum gay.

Data ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin. Dia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menanggulanginya.

"Memang paling banyak (pelaku seks menyimpang). Tapi seharusnya bukan hanya Dinkes saja, tapi dari berbagai sektor juga ikut berpartisipasi melakukan penanggulangan," ujarnya, Jumat (28/10).

Hasanudin mengungkapkan, kasus Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) dan wanita penjaja seks komersial (WPSK) di Kota Serang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini menjadi yang paling banyak,"katanya.

2 dari 3 halaman

Terbanyak di Kecamatan Serang

Berdasakan data Dinas Kesehatan Kota Serang, pada tiga puskesmas di Kecamatan Kasemen tercatat 207 warga terindikasi LSL. Tidak ditemukan wanita penjaja seks komersial (WPSK), namun ada 12 wanita pria atau waria.

Selamjutnya, di Kecamatan Walantaka terdapat 75 orang LSL , 55 WPSK, serta 30 waria. Di Kecamatan Curug, terdapat 28 LSL dan 28 WPSK.

Lalu, di Kecamatan Taktakan, 23 orang terindikasi LSL dan 18 WPSK. Kecamatan Cipocok Jaya 148 orang terindikasi LSL dan 74 WPS.

Jumlah tertinggi ada di Kecamatan Serang. Berdasarkan data dari lima puskesmas terdapat 486 LSL, 281 WPSK, dan 20 waria yang mengidap HIV.

3 dari 3 halaman

Didominasi Laki-Laki

Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Serang, sejak Januari hingga Oktober 2022, terdapat 58 warga Kota Serang terjangkit HIV/AIDS.

Penyebab penularan HIV didominasi perilaku seks menyimpang seperti LSL. Warga yang terjangkit didominasi lelaki dengan usia 15-25 tahun.

"Paling banyak yang terkena itu lelaki, usianya fluktuatif bahkan ada kasus yang 15 tahun," ujarnya Koordinator Program KPA Kota Serang Ahmad Budiman.

Dia menjelaskan, peningkatan tren kasus HIV positif diduga dipicu gaya hidup. "Mungkin tren kasus ini meningkat karena gaya hidup. Kalau tahun 1998 sampai 2.000 kebanyakan ditemukan akibat penggunaan narkoba dan jarum suntik. Kemudian 2005 kasus pada ibu-ibu, makin ke sini banyak ditemukan pada komunitas gay," pungkasnya.

Baca juga:
Ketahui Cara Penularan HIV dalam Tubuh dan Pencegahannya, Perlu Diwaspadai
Nyeri Pada Leher Bisa Jadi Tanda-tanda Sakit Ini, Jangan Disepelekan
CEK FAKTA: Benarkah Pria Asal AS Penyebar HIV/AIDS Pertama di Dunia?
CEK FAKTA: Hoaks, Mahasiswa Sebarkan Virus HIV/ AIDS Melalui Pengambilan Sampel Darah
Dokter Sarankan Ibu Hamil untuk Juga Lakukan Tes HIV

554 Warga Kota Bekasi Positif HIV/AIDS Sepanjang 2022
554 Warga Kota Bekasi Positif HIV/AIDS Sepanjang 2022
Dokter Sarankan Ibu Hamil untuk Juga Lakukan Tes HIV
Dokter Sarankan Ibu Hamil untuk Juga Lakukan Tes HIV
Dinsos Jabar Beri Pelatihan Barista untuk Para Pengidap HIV/AIDS, Ini Alasannya
Dinsos Jabar Beri Pelatihan Barista untuk Para Pengidap HIV/AIDS, Ini Alasannya
Tersulut Kontroversi Poligami Solusi Kasus HIV AIDS ala Wagub Jabar
Tersulut Kontroversi Poligami Solusi Kasus HIV AIDS ala Wagub Jabar
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Hiv/aids
  3. Regional
  4. Seks Bebas
  5. Gay
  6. Homoseksual
  7. Lesbian
  8. Viral Hari Ini
  9. Ragam Konten
  10. Penyakit HIV
  11. Virus HIV
  12. HIV/AIDS Di Indonesia
  13. Serang
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Soal Usulan Cawapres Anies, PKS: Pak JK Selalu Sukses
image

Waspada, Perusahaan Tak Bayar THR Pekerja Bisa Kena Sanksi Pembekuan Izin Usaha
image

Saat Mantan Anak Buah Minta Teddy Minahasa Dihukum Mati
image

360 Juta Tahun Lalu Ikan Ganas Raksasa Memangsa Leluhur Manusia, Begini Wujudnya

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi