Puluhan Jemaah Ijtima Dunia di Gowa Mulai Dikarantina
Merdeka.com - Puluhan anggota jemaah tabligh di Gorontalo yang mengikuti kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu mulai menjalani karantina pencegahan penularan Covid-19. Para jemaah tersebut sebelumnya telah menjalani rapid test yang dilakukan pemda kabupaten dan kota. Setelah itu diantarkan ke mess haji diterima oleh Pemprov Gorontalo.
Jemaah yang telah dikarantina di mess haji terdiri atas peserta dari Kota Gorontalo 18 orang, Kabupaten Bone Bolango dua orang, dan Kabupaten Gorontalo 51 orang. Namun, dua jemaah dari Kota Gorontalo menunjukkan hasil rapid test positif sehingga satu orang dibawa ke RS Aloei Saboe dan satu orang lagi tetap dikarantina di mess haji karena tidak menunjukkan gejala.
Pemprov menyiapkan Gedung Multazam di Mess Haji Gorontalo khusus untuk mengisolasi orang dengan hasil rapid test positif.
"Dari data kami, yang berangkat ke kegiatan ijtima di Gowa dari Gorontalo sekitar 300 orang. Nanti bupati dan wali kota yang akan menentukan siapa saja yang dikirim ke mess haji," kata Sekretaris Gugus Tugas yang juga Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Sumarwoto usai meninjau kondisi di mess haji, seperti dilansir Antara, Jumat (10/4).
Ia mengemukakan fasilitas di mess memadai untuk karantina, yakni Hotel Mess terdiri atas sebanyak 120 kamar dengan 240 tempat tidur, serta tiga gedung lainnya yang masing-masing berkapasitas 294 tempat tidur.
Pemerintah daerah saat ini juga sedang melakukan "rapid test" terhadap keluarga jemaah yang positif, serta kepada orang yang sempat melakukan interaksi dengan pasien.
Korem 133 Nani Wartabone menempatkan 56 anggotanya untuk menjaga keamanan, serta membantu memelihara kebersihan di lokasi tersebut, demikian Sumarwoto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaKomposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi besar yang berhaluan Syafii Asy'ari ini berubah menjadi partai politik golongan kaum tua untuk menandingi gencarnya gerakan kaum muda.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.
Baca Selengkapnya