Pulang dari Surabaya dan Malang, Seorang Dokter Diisolasi di Samarinda
Merdeka.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) penanganan virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Timur bertambah menjadi lima orang. Salah satunya seorang dokter yang kini diisolasi di RSUD AW Syachranie di Samarinda.
Dokter tersebut baru melakukan perjalanan dari luar Samarinda, sehingga harus dirujuk ke RSUD AS Syachranie. Kini dokter bersangkutan dalam perawatan di ruang isolasi.
"Seorang pasien PDP yang dirawat di RS AWS, iya benar seorang dokter," kata Plt Kadinkes Provinsi Kalimantan Timur Andi M Ishak dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/3).
Ishak menjelaskan, yang bersangkutan masuk PDP bukan karena melayani pasien PDP lain, maupun pasien positif terjangkit Covid-19. "Tapi habis dari perjalanan dari Malang, dan Surabaya, mengikuti seleksi dokter spesialis dalam pekan ini juga," ujar Ishak.
Diketahui, dokter yang bersangkutan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif. "Gejalanya batuk. Dia hanya dari wilayah terjangkit. Kondisi stabil, dan diisolasi di RSUD AWS," tambah Ishak.
Dalam kesempatan itu, Ishak menjelaskan, warga Kaltim yang masuk status orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 170 orang. Sehingga, total 1.661 orang masih berstatus ODP.
"Untuk PDP, ada penambahan lima kasus. Satu kasus di Berau, satu kasus di Samarinda, dan tiga di Kutai Kartanegara," ungkap Ishak.
Dengan begitu, total saat ini ada 70 PDP, di mana hasil negatif 32 orang, 11 orang positif, dan 27 orang masih menunggu hasil laboratorium.
"Satu dari tiga kasus PDP baru di Kutai Kartanegara, dari pertemuan Sinode di Bogor. Lainnya, karena ada kontak erat dengan pasien positif hingga batuk, demam dan sesak napas," demikian Ishak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya