Pukul Bawahan hingga Jatuh, Bos Kantor Pajak di Bekasi Terancam Disanksi
Merdeka.com - Seorang pria berinisial DH diduga menjadi korban penganiayaan atasannya berinisial MAZ. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (7/6).
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyayangkan pemukulan tersebut. DJP menegaskan bakal memberikan sanksi tegas terkait penganiayaan tersebut.
"Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/7).
Neilmaldrin juga menceritakan, kejadian tersebut karena kesalahpahaman terkait suatu pekerjaan. Setelah terjadi kesalahpahaman, atasan tersebut hilang kendali dan menonjok bawahnnya hingga terjatuh.
Selanjutnya, kata Neilmaldrin, pihak DJP sedang menangani kasus tersebut dan akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui unit kepatuhan internal DJP. Dia juga menyebut, saat ini korban telah mendapatkan perawatan dan sudah dalam kondisi yang baik.
"Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian," kata dia.
Kronologi Pemukulan
Sebelumnya, Seorang pria berinisial DH menjadi korban penganiayaan oleh atasannya berinisial MAZ. Peristiwa tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (7/6).
Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika pelaku tidak puas dan mempermasalahkan hasil kerja korban.
"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survei dan dikasih tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 06 Juni 2022," kata Ridha kepada wartawan, Selasa (7/6).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPenunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya