PSIS disanksi berat, ratusan suporter ancam geruduk markas PSSI
Merdeka.com - Suporter PSIS Semarang mengancam bakal menggeruduk markas PSSI di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mendesak pengurus lembaga tertinggi di dunia sepakbola Tanah Air itu mengkaji sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) terhadap tim kesayangannya.
Mario Baskoro, Ketua Umum Panser Biru, suporter fanatik PSIS, mengatakan dirinya bersama elemen suporter lainnya yang tergabung dalam Suporter Semarang Extreme (Snex) akan mendatangi markas PSSI di Jakarta.
"Jadi, kalau hukumannya tidak bisa diperingan, maka kami akan ke Jakarta. Semua elemen suporter yang jumlahnya mencapai ribuan orang akan berangkat ke sana. Bila perlu kami juga mengajak suporter PSS Sleman sekalian," tegasnya, di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/11).
Mario mengecam keras sanksi berat yang dijatuhkan bagi para ofisial dan pemain PSIS Semarang. Menurutnya, hukuman larangan bermain seumur hidup sangat tidak masuk akal. Pasalnya, ada beberapa pengurus tim yang tidak terlibat namun nyatanya malah terkena hukuman serupa.
"Padahal, sepakbola telah menjadi mata pencaharian mereka," kata Mario.
Oleh karena itu, Mario mendesak Komdis PSSI mempertimbangkan hukuman layak bagi seluruh punggawa tim Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang. Dia menganggap, hukuman berat dari Komdis bisa membunuh karir para pemain tim berkostum biru-biru tersebut.
"Makanya, kami telah membuat beragam spanduk dukungan moral bagi PSIS dan akan ditempelkan di Jalan Raya Kota Semarang. Ya ini semoga bisa menggugah hati nurani pengurus Komdis PSSI yang telah menjatuhkan sanksi berat terhadap tim kebanggaan warga Ibu Kota Jateng," tutur Mario.
Seperti diketahui, hasil investigasi pengurus Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi terberat bagi para punggawa dan ofisial tim PSIS Semarang dan PSS Sleman yang bermain curang tatkala bersua di Lapangan AAU Sleman Yogyakarta, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Indonesia Super Liga (ISL). Kedua tim melakukan 5 gol bunuh diri dengan hasil akhir pertandingan 3-2 dengan kemenangan oleh PSS Sleman.
PSSI menjatuhkan sanksi seumur hidup berupa larangan terlibat sepakbola pada Pelatih PSS Sleman, Hery Kiswanto dan PSIS Semarang, Eko Riyadi dihukum. Kedua pelatih itu juga didenda Rp 200 juta.
Komdis PSSI, juga menghukum ofisial kedua tim sepakbola tersebut. Sanksi berat juga dijatuhkan bagi pelaku gol bunuh diri, mulai pemain yang turut bermain dan pemain cadangan yang ada di lapangan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaProses Naturalisasi Tiga Pemain Selesai, PSSI Apresiasi dan Terima Kasih Kepada Ketua DPR
PSSI akan melanjutkan proses naturalisasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Hasil Survei, Kaesang Optimis PSI Lolos ke DPR
Dia mengungkapkan, elektabilitas PSI terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 Kata-Kata Suporter Bola, Penuh Semangat Meriahkan Suasana
Suporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaTangis Tawa Perempuan Suporter Sepak Bola
Pengalaman jadi perempuan suporter sepak bola berkelindan dengan hal-hal seru, tapi juga dibersamai kejadian-kejadian tak mengenakkan.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Pelanggaran Keras Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira, Terancam Sanksi Berat
Pelanggaran keras itu mendapat banyak kecaman dari para penikmat sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaPSI Diprediksi Tak Lolos ke Senayan, Kaesang: Kami Harus Bekerja Lebih Keras
Meski meraih hasil minor dalam survei, Kaesang meyakini bahwa elektabilitas PSI terus menanjak dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA Ungkap Kaesang Belum Bisa Dongrak Suara PSI, Elektabilitasnya Hanya 1,5%
LSI Denny JA mengungkapkan kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai naik.
Baca SelengkapnyaKaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti
"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang
Baca Selengkapnya